Pada debut mereka di tahun 1992, 40. Oz To Freedom, Sublime menggulung reggae, hip hop, ska, folk, jam, dan punk menjadi satu kesatuan yang padat dan melewati omong kosong itu pada 22 track.
Dengan lagu-lagu yang mengagungkan pemerkosaan di penjara, kalimat kasar, tetapi lagu kayak New Trash itu sekilas menawarkan suara punk parau yang bisa mereka lakukan sepenuhnya kalo mereka mau.
Baca Juga: Musik Lintas Genre Diprediksi Masih Jadi Tren di Tahun 2022!
Lagu yang berdurasi satu setengah menit itu disambung dengan sorakan langsung yang muncul di seluruh rekaman, yang kedengerannya kayak gig memabukkan di halaman belakang, dan potongan yang canggung di tengah terdengar kayak hooligan yang pingsan tersandung ke kabel listrik, dan mereka harus berhenti memasangnya kembali.
5. The White Stripes – Broken Bricks
Lama setelah hit mereka di tahun 2003, Seven Nation Army menjadi sport anera sing-along, The White Stripes nggak pernah bener-bener meninggalkan produksi garage rock yang compang-camping dari karya awal mereka.
Lagu Broken Bricks dari debut 1999 mereka itu bener-bener raw, berisik, dan agak punk dibandingkan dengan sisi blues dari suara mereka yang condong ke tahun 2000-an.
Lagu ini dimulai dengan dering distorsi yang hampir terdengar kayak Jack dan Meg yang terjun ke riff hardcore yang buas; sementara itu nggak pernah bener-bener kejadian, ketukan drum yang menghentak, jangly bells, dan gaya permainan Jack yang loose itu jadi cocok untuk push pit.
(*)