Follow Us

Musik Lintas Genre Diprediksi Masih Jadi Tren di Tahun 2022!

Reinaldy Royani - Senin, 01 Agustus 2022 | 18:00
Musik lintas genre diprediksi masih akan menjadi tren di tahun 2022 ini
HAI

Musik lintas genre diprediksi masih akan menjadi tren di tahun 2022 ini

HAI-ONLINE.COM - Dengan zaman yang sudah berkembang di era digital seperti sekarang, wajar kalo musik yang dinikmati orang-orang juga makin bervariasi.

Menurut pengamat musik Wendi Putranto, musik lintas genre masih akan menjadi tren di tahun 2022 ini.

Melansir dari Kompas.com, Ditemui di festival Guinness Smooth Session di Hutan Kota GBK Senayan, Jakarta, menurut Wendi tren musik sekarang berbeda dengan yang ada pada 5-10 tahun lalu.

"Kalau dulu zaman MTV, zaman radio, ada satu tren tertentu seperti tren musik ska, emo. Dan sekarang ini kayaknya sudah nggak begitu ya," ucap Wendi.

Wendi beranggapan bahwa industri musik saat ini menjadi sangat variatif dan nggak memunculkan beberapa nama yang dominan. Lalu, bermacam-macam genre sekarang dapat diakses dengan lebih mudah oleh banyak orang.

"Jadi, menurut saya nggak ada tren yang dominan, semuanya punya penggemar, semuanya membangun fan base masing-masing," terang Wendi.

Baca Juga: Isyana Sarasvati Ungkap Inspirasi Bawa Reog ke Panggung Merupakan Bentuk Apresiasi dan Kolaborasi!

Fenomena cross-genre ini membuat seringkali kita lihat dari line-up festival-festival yang bermunculan yang menghadirkan musisi-musisi yang nggak pernah terpikirkan akan sepanggung.

“Dengan adanya cross-genre ini membuat semua festival sekarang memiliki line up yang nggak terpikirkan sebelumnya. Misalnya Kangen Band, Radja, atau Setia itu dulu nggak pernah manggung bareng band-band yang memiliki nama besar seperti Dewa dan Gigi,” tukas manajer Seringai ini.

Menurutnya, dulu band-band melayu seperti Kangen Band memiliki pangsa pasar yang berbeda dari band seperti Dewa dan Gigi.

Baca Juga: Vokalis Kilms dan Eks Vokalis Kilms, Savira Razak dan Faizal Permana Lewat Proyek KIRA Rilis Lagu 'Tokoh Utama'

"Band-band itu dulu menjadi warga negara kelas dua di ranah pop melayu. Sekarang banyak festival menggabungkan semua line up untuk tampil bareng,"

Namun meskipun sekarang lebih bervariasi, genre yang memiliki fanbase terbesar menurutnya masih dipegang oleh dangdut dan pop.

"Menurut saya sih di Indonesia itu secara fan base dangdut lebih besar perkembangannya. Terus selanjutnya adalah pop. Kalau rock sih akan begitu saja, nggak pernah menjadi besar banget atau kecil banget. Tapi kalau musik dangdut dari Sabang sampai Merauke beneran banyak peminatnya." ujar Wendy.

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest