HAI-ONLINE.COM - Baru saja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir platform digital, para netizen Twitter justru bikin hashtag #BlokirKominfo.
Hashtag #BlokirKominfo ramai dipakai dan mendapat beragam respon dari para pengguna Twitter.
Kabar ini bersamaan dengan terjadinya pemblokiran beberapa platform digital oleh Kominfo seperti Epic Games (platform distribusi game), Steam (platform distribusi game), Dota (game), Counter Strike (game), Origin (EA), Yahoo, hingga PayPal.
Pemblokiran terhadap ketujuh platform digital ini masih berkaitan dengan kewajiban daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Baca Juga: Bye Industri E-Sports Indonesia! Banyak Situs Game Diblokir Kominfo
Beberapa cuitan menganggap pemblokiran terhadap platform digital tersebut justru menyebabkan kerugian bagi sebagian orang.
Misalnya saja tentang pemblokiran platform Steam yang biasanya digunakan sebagai platform distribusi game.
Netizen Twitter menganggap pemblokiran ini justru membuat maraknya kembali tindakan pembajakan liar.
"Dengan Steam diblokir di Indonesia. Pemerintah benar-benar mendorong game bajakan," ungkap akun @AfterDarkAngelo.
Hal yang sama juga nggak jauh berbeda dirasakan para pekerja freelance yang biasa menggunakan platform PayPal sebagai transaksi pembayaran.
Baca Juga: Platform Google, Facebook, WhatsApp, dan Instagram Terancam Diblokir Kominfo!
Salah satu akun bernama @hiraetheli, menganggap pemblokiran platform PayPal justru menyusahkan para pekerja freelance.
"Sebenarnya apa sih tujuan blokir paypal, lo cuma buat freelancer menderita #BlokirKominfo," tulisnya.
Hingga hari Sabtu (30/7), hashtag #BlokirKominfo masih menjadi trending topic di platform Twitter dengan jumlah 55.000 tweet.
(Arlingga Hari Nugroho)