HAI-ONLINE.COM - Bandung sebagai titik pertama perhelatan tur spesial 'Wahana Ombak Banyu Asmara' dari The Panturas selesai, dan selanjutnya Yogyakarta yang bakal menjadi labuhan mereka.
Dalam sebuah rilisan, pemilihan Bandung sebagai garis start The Panturas seakan pengen ngebuktiin kalo mereka adalah grup musik yang nggak pernah lupa sama daratan dan komunitas yang menjadi tolak landai awal kiprah bermusik mereka.
"Seneng banget lihat banyak temen band-band-an di Bandung, banyak yang dateng (ke showcase). Rasanya kayak pas Panturas masih awal-awal nge-band," pungkas Abyan 'Acin' Nabilio, gitaris dan vokalis The Panturas.
Baca Juga: The Panturas akan Gelar tur 'Wahana Ombak Banyu Asmara' di Tiga Kota!
Rizal Taufik (gitaris) juga menambahkan, " Asli! Da dulu pas manggung di acara-acara kolektifan mah, barudak juga yang ngeramein kalo kita main."
The Panturas memulai karir sebagai band yang nggak pernah berpikir panjang untuk menerima tawaran nge-band di acara berskala apa pun sebelum berada di titik ini.
Surya 'Kuya' Fikri (drummer) pun bilang kalo doi nggak nyangka juga kalo persiapan yang mereka kerjakan selama ini akhirnya dimainin juga pada 23 Juli 2022 lalu, dengan penonton yang dikatakan hampir full kapasitas.
Jika dibandingkan dengan Pesta Mabuk Laut The Panturas yang digelar beberapa tahun silam, Wahana Ombak Banyu Asmara edisi Bandung ini memang terasa lebih sesak dan penuh oleh penonton dari sejak pintu masuk dibuka.
Dikatakan bahwa tiket acara tersebut ludes terjual kepada 400 penonton yang pengen menyaksikan langsung penampilan spesial dari The Panturas sebagai penunaian salah satu 'rukun nge-band'.
Pembeda dari showcase The Panturas edisi Bandung kali ini dengan perhelatan mereka sebelumnya adalah, biasanya diramaikan oleh sekumpulan teman-teman kolektifan mereka atau teman-teman band terdekat, kali ini terlihat banyaknya wajah asing berdarah muda yang berada di bibir panggung.