Follow Us

Siswa Indonesia Berhasil Raih 5 Medali dalam IMO 2022, Olimpiade Sains Tertua dan Terbesar di Dunia!

Tanya Audriatika - Rabu, 20 Juli 2022 | 11:00
Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2022.
Dok. Kemendikbud Ristek

Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Matematika Internasional 2022.

HAI-Online.com - Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil raih 5 medali dalam International Mathematical Olympiad (IMO) 2022 ke-63 yang digelar di Oslo, Norwegia mulai dari 6 - 16 Juli 2022.

Lima medali tersebut terdiri dari satu perak dan empat perunggu, serta satu honourable mention. Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto (SMAK Penabur, Gading Serpong).

Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo (SMAK Penabur, Cirebon), Maulana Satya Adigama (SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah), Evelyn Lianto (SMAK Mawar Sharon, Surabaya), dan Vanya Priscillia (SMAK Petra 2, Surabaya).

Untuk penghargaan Honourable Mention diraih oleh Andrew Daniel Janong dari SMAK 5 Penabur, Jakarta.

Olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia ini diperuntukkan buat siswa SMA dan diikuti 589 siswa dari 104 negara, salah satunya Indonesia.

Dalam kompetisi IMO 2022 yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, para peserta diminta untuk mengerjakan enam soal matematika yang masing-masing terdiri dari tiga soal per hari dan harus dikerjakan dalam waktu 4,5 jam.

Baca Juga: Mega, Mahasiswi FEB Unpas Peraih Perunggu Taekwondo di SEA Games, Punya Cita-cita Ikut Olimpiade

Soal-soal ini meliputi empat bidang yakni aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan.

Soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinal dengan tipe soal yang belum pernah dikerjakan oleh siswa sebelumnya.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kepala Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi menyebut untuk bisa mengerjakan soal, para peserta dituntut punya kecepatan berpikir, ketenangan mental dan kreativitas yang tinggi.

Ia mengungkapkan, nggak jarang para matematikawan profesional pun merasa kesulitan untuk mengerjakan soal-soal IMO dalam rentang waktu yang diberikan penyelenggara.

“Para peserta IMO ini, sebagaimana telah terbukti sebelumnya, di masa datang akan menjadi para ilmuwan, matematikawan, insinyur, dan ekonom yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu dan teknologi,” ujar Asep optimistis dikutip dari laman Kemendikbud Ristek melalui Kompas.com.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest