Duo Mischka dan Devon Bawa Pulang Empat Medali dalam Olimpiade Matematika Internasional

HAI-Online.com – Kabar membanggakan datang dari pelajar asal Indonesia yang berkompetisi di ajang kompetisi internasional. Adalah Mischka dan Devon, siswa ACS Jakarta yang sukses menyabet empat medali di Olimpiade Matematika dan Sains Internasional.

Dua kakak beradik Devon Kei Enzo dan Mischka Aoki kembali meraih dua Medali Emas, satu Medali Perak, dan Overall Winner Champion dari Indonesia di ajang IJMO (International Junior Math Olympiad) dan VANDA Global Science Final Olympiad.

Capaian ini pun menjadikan mereka satu-satunya pelajar Indonesia yang menerima Global Olympiad Scholar.

Sang adik, Devon Kei selain menduduki posisi peringkat pertama dunia dalam VANDA Global Science Final Olympiad, juga menjadi satu satunya pelajar asal Indonesia yang terpilih untuk menerima Global Math Olympiad Scholar.

Dalam ajang ini hanya terpilih 5 pelajar terbaik dari seluruh dunia untuk mendapatkan kesempatan training khusus dengan pakar-pakar matematika kelas dunia.

"Tentunya berkompetisi dengan siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru dunia menjadi suatu tantangan terbesar bagi kita berdua," ungkap Devon melalui pesan singkat kepada Kompas.com (21/12/2021).

Baca Juga: Benarkah Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa pada Kurikulum 2022 SMA Ditiadakan? Ini Kata Kemendikbud

"Tapi ini lah yang memicu dan menantang kita untuk terus memberikan yang terbaik, terus berlatih, dan lebih teliti untuk menyelesaikan soal-soal olimpiade tersebut," tambah Mischka.

IJMO (International Junior Math Olympiad) yang diikuti Mischka dan Devon merupakan olimpiade matematika tingkat Internasional yang bergengsi, karena nggak semua pelajar bisa mengikutinya.

IJMO hanya boleh diikuti siswa peraih Medali Emas dan Perak dari olimpiade-olimpiade matematika Internasional yang diundang untuk mengikuti ajang olimpiade ini dalam mewakili negara mereka.

Belajar di tengah masa pandemi nyatanya nggak menyurutkan semangat kedua kakak beradik ini untuk terus mencapai prestasi tertinggi.

"Walaupun dengan banyak nya aktivitas yang terbatasi, penting sekali untuk kita selalu produktif. Pandemi ini membuat kita berdua lebih menghargai dan manage waktu yang terus berjalan dengan bijak dan baik," jelas Mischka.