Follow Us

Berawal Dari Cerita 5 Remaja SMA, Ini Dia Asal Usul Istilah Ganja 420 yang Sering Dipakai Orang!

Tim Redaksi - Kamis, 07 Juli 2022 | 19:00
Istilah 420 awalnya adalah kode rahasia yang dibuat oleh lima siswa San Rafael High School di tahun 1971.
Piqsels

Istilah 420 awalnya adalah kode rahasia yang dibuat oleh lima siswa San Rafael High School di tahun 1971.

Hai-Online.com - Istilah 420 yang dipakai banyak orang tentang ganja, ternyata berasal dari cerita 5 remaja SMA di Amerika Serikat.

Secara umum, 420 diartikan sebagai hari perayaan ganja sedunia sebagai sarana rekreasi maupun kampanye agar ganja dilegalkan di beberapa negara. Sesuai angkanya, acara tahunan ini berlangsung setiap 20 April yang dalam format Amerika ditulis dengan 4/20.

Tapi tau nggak sih kalian asal usul pemilihan nama 420 ini?

Cerita ini dimulai pada tahun 1971 ketika lima siswa San Rafael High School membuat sebuah kode rahasia.

Mereka menggunakan kode 420 sebagai waktu pertemuan mereka menghisap ganja. Kode ini mengacu pada waktu 16.20 atau pukul 4 sore lebih 20 menit.

Baca Juga: Ramai Soal Penggunaan Ganja Untuk Pengobatan, Begini Penjelasan IDI!

Ketika mereka bosen menonton pertandingan sepak bola, mereka lebih memilih duduk di dinding sekolah yang terletak di halaman utama sekolah tepat di depan sebuah kafetaria. Kebiasaan mereka ini akhirnya membuat mereka punya julukan "Waldos".

"The Waldos adalah Capper, Dave Reddix, Jeffrey Noel, Larry Schwartz, dan Mark Gravitch," dikutip dari Los Angeles Times.

Kode rahasia 420 ini akhirnya mulai menyebar ketika salah satu anggota Waldos, Dave Reddix, bergabung menjadi crew dari grup band Grateful Dead.

Saat sedang tur bersama band inilah, Reddix masih sering memakai istilah 420 untuk menghisap ganja di backstage bersama personil band.

"[Kode] itu dipakai oleh orang-orang di belakang panggung dan kemudian ke dalam komunitas Grateful Dead. Dan begitulah cara itu mulai naik menjadi leksikon khas untuk komunitas," ucap Reddix.

Baca Juga: Viral Ibu Cari Ganja Medis untuk Anaknya, Benarkah Bisa Mengobati Penyakit di Otak?

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest