HAI-Online.com- Ganja masih menjadi isu kontroversi di masyarakat dan hukum Indonesia. Namun, aksi seorang ibu bernama Santi di area Car Free Day Jakarta menuai simpati masyarakat usai fotonya yang berpesan "Butuh Ganja Medis untuk Anaknya" diviralkan penyanyi Andien.
Dalam aksi damai itu, Santi membawa papan bertuliskan "Tolong anakku butuh ganja medis" dengan huruf besar semua
Dikutip dari pemberitaanKompas TV,aksi itu terjadi pada Minggu (26/6/2022), di mana sang suami ikut membuntuti Santi sambil mendorong anaknya, Pika, yang berada di kereta bayi.Santi berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan berhenti di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dengan memegang papan tersebut.
Tentu, sorotan Ini juga membuat masyarakat bertanya-tanya apakah benar ganja untuk keperluan medis yang dipinta ibu Santi bakal efektif mengobati penyakit atau kelainan di otak anaknya?
"Anaknya, Pika, mengidapcerebral palsy. Kondisi kelainan otak yang sulit diobati, dantreatmentyang paling efektifnya pakai terapi minyak biji ganja/CBD oil," ujar Andien.
Untuk diketahui,cerebral palsyadalah gangguan yang berhubungan dengan otak, sehingga menyebabkan kelemahan atau menurunnya fungsi maupun kerja dari otot dan memengaruhi kemampuan anak untuk bergerak seperti berjalan.
Penyakit ini juga membuat pasien kesulitan mempertahankan postur tubuh, dan menjaga keseimbangan.
Santi menyebutkan, dia membutuhkan ganja medis atau CBD oil untuk digunakan sebagai terapi bagi anaknya yang mengidapcerebral palsy.
Lantas, benarkah terapi pengobatan dengan ganja medis akan efektif untuk penyakit tersebut?
Berkaitan dengan hal tersebut, Spesialis Neurologi di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta, dr Andre, SpN, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian konklusif yang menyebutkan ganja sebagai terapi utama penderitacerebral palsy.