“Turun dari mobil naik limosin, pakai jas, tapi makan soto ayam. Bukan demo, bukan ketemu wakil rakyat, tapi cuma makan soto ayam di depan pagar DPR,” ucap Bimbim sambil tertawa.
“Absurd!” celetuk Bimbim.
Meskipun begitu, video klip ini memang sengaja dibikin dengan konsep seperti ini. Menurut Bimbim, konsep ini adalah gaya khas Slank yang mencampur hiburan dan kritik.
"Jadi kita kan selalu antara hiburan, kritik, sama artistik," tambah Bimbim. (*)
(Arlingga Hari Nugroho)