HAI-ONLINE.COM – Leader band thrash metal, Anthrax, Scott Ian mengungkap fakta unik kalo doi dan mendiang bassist Metallica, Cliff Burton pernah ditangkap polisi gara-gara dikira pengedar narkoba pas lagi belanja walkman di Inggris.
Patut diakui kalo dua band ini merupakan beberapa band metal tersukses di dunia terutama di era keemasan thrash di dekade 1980-an. Persahabatan keduanya pun terjalin dengan erat dan punya memori-memori bersama sejak itu.
Salah satunya adalah ketika Scott Ian terbang ke Inggris untuk interview debut albumnya, ‘Fistful of Metal’. Satu hari, doi dan Cliff Burton lagi jalan-jalan ke Tottenham Court Road dan mendiang bassist Metallica ini lagi nyari walkman. Naasnya, keduanya harus berurusan dengan polisi.
Dengan penampilan sama-sama gondrong dan metal, keduanya dianggap sebagai pengedar narkoba oleh pihak kepolisian. Melalui interview-nya bersama Metal Hammer, gitaris plontos ini memberikan detail kejadiannya.
“Waktu itu, gue dan Cliff lagi pergi ke Tottenham Court Road soalnya dia lagi butuh Walkman baru. Lalu dua polisi nyamperin kita dan bertanya apakah kita adalah pengedar narkoba, kami jawab nggak dan mereka bilang, ‘Lebih baik kalian mengaku sekarang karena akan memudahkan kalian,” ujar Scott.
Baca Juga: 'The Cliff Burton Museum' Bakal Dibuka Dekat dengan Lokasi Cliff Burton Meninggal Dunia
Gitaris Anthrax ini melanjutkan klo polisi membawa mereka ke kantor dan meminta mereka melepas pakaiannya. Sialnya lagi mereka harus ditahan di sel beton selama tiga jam!
“Mereka bawa kami ke kantor polisi dan menangkap kami dan menemukan obat dingin di jaket Cliff. Mereka bilang ‘Kami akan mengirim ini ke laoratorium,’ dan gue kayak ‘Woy sialan! Itu cuman obat batuk!’” lanjut Scott.
“Lalu mereka misahin kami berdua dan kami ditelanjangi sampai cuma make celana dalam doang. Gue duduk di sel beton yang nggak ada jendelanya dan berpikir tentang ilm ‘Midnight Express’ karena cuma itu yang ad di kepala gue!” imbuhnya.
Setelah tiga jam, akhirnya duo veteran metal ini dibebaskan dari sel, tapi …
“Tiga jam kemudian, seseorang membuka pintu dan bilang, ‘Oke, ikuti saya, saya akan bawa kalian ke kantor Kapten’. Dan gue mikir apa yang terjadi? Dia jawab, ‘Kapten yang akan menjelaskan, ini pakaian anda, cepat pake bajunya!’”
Kemudian Scott ketemu lagi sama Cliff yang sama-sama bingung nggak tahu apa-apa.
“Ternyata mereka pergi ke apartemen dan memeriksa apa ada ganja di sana, tapi mereka nggak lihat di bawah matras! Akhirnya kami bebas dan Cliff nggak dapet Walkman-nya!” pungkas Scott.
(*)