Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

McD Classroom 2022 Kembali Dibuka, Kelasnya Fokus Bikin Guru dan Murid Nggak Takut Mafia: Matematika Fisika Kimia

Al Sobry - Jumat, 24 Juni 2022 | 15:50
McD Classroom 2022 Kembali Dibuka, Kelasnya Fokus Bikin Guru dan Murid Nggak Takut Mafia: Matematika Fisika Kimia
Mcd

McD Classroom 2022 Kembali Dibuka, Kelasnya Fokus Bikin Guru dan Murid Nggak Takut Mafia: Matematika Fisika Kimia

HAI-Online.com – McDonald’s Indonesia kembali mengadakan McD Classroom. Di tahun ketiga McD Classroom ini, program dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa pelatihan bagi guru Sekolah Dasar (SD).

Bekerja sama dengan PGRI dan Klassku, kegiatan pelatihan ini bakal diselenggarakan pada 27 Juni hingga 1 Juli 2022 secara online, dengan dua tema yang dapat dipilih oleh guru peserta, yaitu kelas Pedagogik Sains dan kelas Asesmen Sains.

Yap, program McD Classroom tahun ini difokuskan pada pelatihan untuk mengasah kemampuan mengajar guru, khususnya di bidang sains. Hal itu bertujuan untuk membantu guru di tingkat SD agar dapat menyampaikan materi sains dengan lebih menarik dan mudah dipahami para murid mereka.

Menurut Prof. Richardus Eko Indrajit selaku Ketua PB PGRI dan Ketua PSLCC, literasi sains itu penting dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: 1.022 Lulusan Universitas Prasetiya Mulya Dipupuk Literasi Sains Positif untuk Mendukung Kemajuan Bisnis Berbasis STEM

Untuk itu, guru sekolah dasar diberi pelatihan untuk semakin meningkatkan daya kemampuan mereka dalam mengajar sains ke anak-anak.

"Kita jangan takut sama Mafia, Mafia itu Matematika, Fisika dan Kimia," selorohnya di acara preskon virtual McD Classroom 2022, Jumat (24/6/2022) siang.

Yang dimaksud Prof. Eko, pelajaran dains itu bisa dibuat menyenangkan dan membuka wawasan. Menurutnya, setiap individu dengan kemampuan literasi sains yang baik, mereka bakal dapat memahami lingkungan maupun berinteraksi dengan orang sekitar.

Ia tak menginginkan tingkat literasi sains masyarakat kita rendah yang nantinya akan berdampak pada sulitnya menerima informasi hingga gagalnya optimalisasi potensi diri.

Baca Juga: Hindari Jebakan Crazy Rich Instan? Yuk Pahami dan Teliti Cara Terhindar dari Platform Investasi Bodong

"Untuk itu, pentingnya mengajarkan literasi anak sejak dini dapat dimulai melalui lingkungan terdekat seperti pada orangtua, guru. Sehingga kami mendukung penuh inisiasi kegiatan McD Classroom dalam memberikan beasiswa pelatihan para guru seperti ini.” ucapnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x