Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kemkominfo Mengancam untuk Blokir Google, WhatsApp, dll Karena Hal Ini!

Reinaldy Royani - Jumat, 24 Juni 2022 | 17:00
Pemerintah mengancam akan memblokir beberapa platform media sosial dan penyedia informasi elektronik
Wikimedia

Pemerintah mengancam akan memblokir beberapa platform media sosial dan penyedia informasi elektronik

HAI-ONLINE.COM -Pemerintah mengancam akan memblokir sejumlah platform digital seperti Google, Facebook, dan WhatsApp. Hal ini disampaikan melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Juru bicara Kominfo, Dedy Permadi mengungkapkan bahwa potensi pemblokiran akan dilakukan jika Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang ada di Indonesia termasuk Google, dsb nggak segera mendaftar ke Kominfo hingga 20 Juli 2022.

"PSE Lingkup Privat, baik domestik maupun asing, yang tidak melakukan pendaftaran hingga tanggal 20 Juli 2022 akan dilakukan pemutusan akses oleh Kementerian Kominfo," kata Dedy, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Pasal 1 angka 5 Permenkominfo Nomor 5 tahun 2020, PSE adalah:

"Setiap orang, penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem Elektronik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kepada Pengguna Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain."

Baca Juga: Mirip Blog, Fitur Baru Twitter Bikin Lo Bisa Ngetweet Sampe 2500 Kata!

Sistem elektronik yang dimaksud dalam PSE merupakan serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi elektronik.

PSE terbagi menjadi dua kategori yaitu Lingkup Publik dan Lingkup Privat. PSE Lingkup Publik adalah instansi negara atau institusi yang diutus negara untuk menyediakan layanan sistem elektronik.

Sementara, PSE Lingkup Privat adalah individu, badan, atau kelompok masyarakat yang menyediakan layanan jasa sistem elektronik seperti Google, Facebook, Instagram, WhatsApp, TikTok, Telegram, Twitter, YouTube, Zoom, dan sebagainya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x