Baca Juga: Parfum Cristiano Ronaldo 'CR7' Dijual di Indonesia, Harganya Rp800 ribuan
Dengan menyepakati kontrak multitahunan, CR7 diminta mempromosikan NFT. Bahkan dalam kesepakatan yang sama, keduanya juga bakal membuat koleksi NFT untuk dijual melalui Binance.
Nah, rencananya, koleksi pertama NFT kolaborasi keduanya akan dirilis tahun ini juga. Jualannya CR7 ini memang menjadi tantangan karena upaya ini dilakukannya di tengah meredupnya pasar kripto.
Baca Juga: Fakultas Vokasi UKI Bakal Adakan Mata Kuliah Krypto untuk Belajar Aset Digital
Buat yang belum tahu, NFT adalah aset digital, yang bisa mewakili barang berharga yang akan dijual. Datanya akan tersimpan di blokchain, semisal catatan transaksinya, yang memungkinkan semua pihak bisa mengakses keaslian NFT tersebut.
Popularitas NFT sempat meledak tahun lalu. Namun, meredupnya pasar kripto membuat NFT juga mengalami kemunduran.
Bukan cuma Ronaldo saja selaku atlet yang digandeng untuk mendongkrak pasar kripto. Tahun lalu, Crypto.com juga mengontrak perubahan nama Staples Center, markas Los Angeles Lakers, untuk menjadi Crypto.com Arena.
Sementara FTX Trading Ltd juga sampai menjual sahamnya kepada Tim Brady, peraih gelar terbanyak Super Bowl untuk ikut memeriahkan tren NFT di lingkungan olahraga.
Apakah manuver bisnis CR7 bakal menyemarakkan NFT di lingkungan pecinta sepakbola dunia? (*)