Mengenal Cara Nyanyi 'Yarling' dan 3 Band Post-Grunge yang Memakainya!

HAI-ONLINE.COM - Pernah nggak sih lo denger suara vokalis yang nyanyinya dimiripin Eddie Vedder atau Layne Staley namun penekanan huruf ‘R’ nya tebel banget?

Nah teknik vokal itu sering dibecandain dan dinamain sebagai ‘yarling’. Nah cara nyanyi ini sering dipakai sama band-band post-grunge di akhir 1990-an dan awal 2000-an.

Menurut produser musik Sattle, Jack Endino, yarling adalah ketika lo nyanyi secara melodramatik seolah-olah ada huruf ‘R’ di setiap suku katanya.

“(Untuk vokalis setelah Eddie Vedder dan Layne Staley) Ini adalah cara bernyanyi yang menyebalkan, lebay, yang biasa dinyanyikan banyak vokalis saat ini (tahun 2000).

"Mereka pikir mereka mengekspresikan lagu dengan keren, nge-blues, dan emosional,” papar Jack Endino dalam JE Newsletter.

Baca Juga: Cover Lagu Pearl Jam, Post Malone Nangis Setiap Denger Better Man!

Tren vokal ini marak ketika Alice in Chains dan Pearl Jam sukses di era grunge karena memiliki vokalis yang powerful dan berkarisma.

Setelah itu banyak band yang mencoba mereplikasi cara mereka bernyanyi, tapi apakah bisa menyamai dua legend ini?

Yuk simak 3 band yang vokalisnya pake teknik yarling!

1. Creed

Yang pertama sudah pasti ada Creed. Vokalis Scott Stapp kerap dikritik karena terlalu meniru cara bernyanyi Eddie Vedder yang berat dan seolah-olah menyelipkan huruf 'H' ‘R’ di setiap suku kata alias ‘yarling’.

Contoh ‘yarling’ ultimate milik Scott Stapp bisa lo dengar di lagu Creed yang berjudul ‘Higher’. 'Cann Yhou Thaake Me Higherrr?'