Termasuk menambahkan "terobosan penting" yang dilakukan si ketum.
"Untuk lebih menggairahkan peningkatan kualitas kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3 yang lebih futuristik, Iwan Bule sukses menggaet kekuatan kelompok milenial. Sehingga kekuatan anak-anak muda milenial terlibat aktif. Bahkan menjadi pemilik klub," tulis artikel tersebut.
Mungkin baru kali ini nih, sebuah timnas berhasil mengalahkan lawan tapi yang dipuji malah ketumnya.
Ya begitulah negeri ini. Ucapan belasungkawa aja ada foto pejabat yang ngucapin masih mejeng, kok.