Follow Us

Penggemar My Chemical Romance Harus Tau 5 Fakta Three Cheers for Sweet Revenge Ini!

Nada Aprillia - Kamis, 09 Juni 2022 | 17:20
My Chemical Romance
coolaccidents

My Chemical Romance

Baca Juga: Frank Iero Beri Penghormatan Untuk Korban Penembakan Texas di Konser MCR

Itu bakal jadi kisah, di mana dua kekasih yang terbunuh, satu di surga dan satu di neraka, dapat dipersatukan kembali kalo pasangan cowok itu memanen seribu jiwa.

Gerard Way Muncul dengan Sebuah Akhir Setelah Rekaman Itu Dirilis

Dalam sebuah wawancaranya bersama Black Velvet, Gerard Way ditanya seperti apa akhir dari Three Cheers fo Sweet Revenge, kalo doi melanjutkan cerita aslinya seperti yang direncanakan.

Seperti yang disebutkan, konsep tersebut berpusat di sekitar seorang cowok yang putus asa banget untuk kembali bersatu dengan cintanya yang hilang, sejak doi membuat kesepakatan dengan iblis untuk membunuh seribu orang jahat.

Dalam wawancara, Gerard bilang kalo setelah membunuh 999 orang, sosok protagonis bakal sampai pada kesimpulan kalo jiwa terakhir yang doi ambil adalah miliknya sendiri.

Dia menghukum dirinya sendiri karena nggak menyadari akhir dari kisahnya sendiri lebih cepat.

"You Know What They Do To Guys Like Us In Prison" Mengeksplorasi Homoseksualitas

Judulnya mengisyaratkan fakta, kalo lagu ini ada hubungannya dengan kurangnya maskulinitas tradisional. Mungkin lo bakal bertanya-tanya, "Apa karena mereka 'emo'? Atau apa mereka bener-bener ngomongin tentang menjadi gay?, ya keduanya!

Baca Juga: Ibu T'lah Tiada, Kini Misteri Kepergian Bapak di Pengabdi Setan 2 Communion, Joko Anwar: Terjawab di Filmnya

Meskipun baik Gerard atau Bert McCracken dari The Used, nggak mengidentifikasi diri sebagai homoseksual, liriknya mengeksplorasi aspek seksualitas dengan cara yang nggak berani dilakukan oleh band punk lainnya.

Lirik kayak “how we're just two men as God had made us,” “I’ll kiss your lips again” dan “they make me do push-ups in drag”, mengeksplorasi fluiditas seksualitas dan garis abu-abu antara penggambaran konvensional maskulinitas dan feminitas.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest