Follow Us

Mobil Baru Antasena Alpha Buatan ITS Gunakan Energi Hidrogen, Siap Taklukkan SEM 2022

Tanya Audriatika - Rabu, 08 Juni 2022 | 10:00
Tampilan prototipe mobil Antasena Alpha dari Tim Antasena ITS yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.
Dok. laman ITS

Tampilan prototipe mobil Antasena Alpha dari Tim Antasena ITS yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya.

HAI-Online.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali bersiap buat menunjukkan prestasinya di tingkat internasional.

Kali ini, ITS siap berlaga di ajang mobil hemat energi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2022 yang bakal berlangsung Oktober mendatang, Tim Antasena ITS kenalkan prototipe mobil barunya yang dinamakan Antasena Alpha, Jumat (3/6/2022).

Peluncuran yang digelar di Gedung Pusat Robotika ITS ini dihadiri mulai dari Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak BBus MSc sampai dosen pembimbing Tim Antasena ITS, Sutarsis ST MSc PhD.

Acara peluncuran ini mengenalkan fitur baru, perubahan, dan inovasi lanjutan dari mobil Tim Antasena ITS yang bakal berlaga di SEM 2022.

Emil mengungkapkan, kalo ITS kali ini mengembangkan teknologi yang tergolong masih baru, yakni mobil berbahan bakar hidrogen.

“Inovasi ini sangat luar biasa, pemerintah Jawa Timur sangat antusias menyambut ini dan siap mendukung Tim Antasena ITS. Selamat dan sukses untuk kompetisi SEM Asia 2022,” dukungnya, dikutip dari laman ITS, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga: ITS Rilis Djamoe, Ingin Bangkitkan Budaya Anak Muda Minum Jamu!

Sementara itu, terkait ajang SEM 2022, General Manager Tim Antasena ITS, Geraldy Rafi menjelaskan, kompetisi ini bakal dibagi jadi tiga kategori energi, seperti internal combustion, battery-electric, dan hydrogen fuel cell.

Kompetisi tersebut juga bakal dibagi dua kelas kendaraan, yakni prototype, dan urban concept.

“Buat Antasena Alpha ini bakal turun di kategori kendaraan prototype kategori energi hydrogen fuel cell,” paparnya.

Lebih lanjut, hidrogen telah diproyeksikan dapat menggantikan bahan bakar konvensional di masa depan. Terlebih lagi, mobil hidrogen tidak menghasilkan emisi karena output-nya berupa air.

“Sehingga kami mau menciptakan mobil ramah lingkungan buat masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs),” tuturnya.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest