Yap, mesin Nikuba ini diklaim dapat mengubah air menjadi energi mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine, ICE) di kendaraan motor atau mobil.
Yang lebih hebohnya lagi, 1 liter air yang diubah jadi BBM sanggup untuk membakar energi hinggal 500 KM, diklaim super duper hemat.
Bertolak dengan itu, Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, seorang Ahli Motor Bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan hal tersebut merupakan info misleading.
Sehingga pria yang akrab disapa Prof Yus ini perlu meluruskan pemahaman terhadap air sebagai bahan bakar.
"Alat (Nikuba) itu sebenarnya menggunakan energi gas HHO, bukan H2 murni," jelas Prof Yus.
"HHO (HidrogenHidrogen Oksigen) juga disebut sebagai gas Brown," imbuhnya membedakan senyawa Dihidrogen Oksida atau H2O.
Prof Yus menekankan alat pengubah airmenjadi H2 atau HHO (hydroxide) yang disebutnya itu malah tidak bisa menggantikan bahan bakarsepenuhnya untuk konstruksi mesininternal combustion.
Ia menjelaskan, agar air bisa dipakai menjadi bahan bakar perlu proses elektrolisis.
Dalam proses elektrolisis itulah unsur kimia air H2O dipecah sampai menghasilkan H2. Energi pemprosesnya juga terbilang berbiaya mahal.
"Butuh energi sebesar 180 MJ/kg untuk memproses elektrolisis air menghasilkan H2 sebanyak 1 kg untuk sampai bisa digunakan energi pembakaran," terang Prof Yus.
Editor : Hai
PROMOTED CONTENT
Latest