HAI-ONLINE.COM - Menandai peringatan lima tahun kematian Chris Cornell sejak Mei 2017, banyak para musisi yang ngobrolin tentang bagaimana pengaruh dari karya Cornell bersama Soundgarden, Temple of the Dog, dan Audioslave, hingga materi solonya dan kolaborasinya bersama musisi lain.
"Gue nggak menyadari dampak yang dimiliki Cornell waktu gue menulis dan menyanyi, sampai gue bener-bener mulai kepikiran. Tentang fakta kalo dia nggak punya batasan saat menulis musik dan ngelakuin apapun yang doi inginkan," ungkap Corey Taylor dari Slipknot, dikutip melalui video Loudwire.
Taylor juga menambahkan, "Kalo doi mau nyobain genre lain, doi bakal ngelakuinnya. Cornell bener-bener nggak takut. Bagi gue, melihat itu selama bertahun-tahun, bikin gue terinspirasi. Kayak karyanya yang terbilang heavydi 'Jesus Christ Pose' atau cuma akustikan yang indah kayak 'Seasons' yang doi lakukan di soundtrack Singles," ujarnya.
Baca Juga: Corey Taylor Bawain Opening SpongeBob Squarepants di Solo Gig-nya!
Terlepas dari kepandaian Cornell sebagai seprang seniman dan seberapa besar pengaruhnya selama karirnya, rekan satu bandnya di Soundgarden, Matt Cameron juga mengenang kalo sang penyanyi itu pemalu banget di atas panggung waktu awal-awal.
"Gue inget kalo Cornell nggak bicara sama orang banyak selama satu atau dua tahun waktu gue pertama kali gabung.
"Gue ngelihat, yang mana awalnya doi pemalu, sampai gue terpesona dengan cara Cornell berubah jadi cowok yang keren," jelas sang drummer.
Cameron ngelihat kalo ahirnya Cornell menjadi lebih nyaman dengan penonton, "Tapi pada dasarnya Cornell adalah orang yang pemalu banget percaya atau nggak," tambahnya.
Vokalis Metallica James Hetfield menjelaskan juga bagaimana kematian tragis Cornell mengingatkannya dan rekan bandnya, bahwa betapa beruntungnya mereka, sehingga bikin mereka lebih menghargai satu sama lain.
Baca Juga: James Hetfield Ungkap Rasa Insecure-nya Saat di Panggung Show!
"Kejadian itu bikin lo jadi memeluk orang-orang sekitar lo, seperti temen band, keluarga yang ada di sini, keluarga yang ada di rumah. Itu bikin lo sadar kalo ada kegelapan yang bisa ditemukan dan dirasakan oleh siapa aja, dan semua orang terjebak di dalamnya. Di sana, seenggaknya gue tau kedalaman kegelapan gue, sulit saat lo berada di ruang itu," ujar Hetfield menjelaskan apa yang ditarik olehnya dari kepergian Cornell.