Penulis Deadpool 3: Tenang! Sekuelnya Bakal Tetep Vulgar Meski Dibawah Naungan Disney!

HAI-Online.com - Rhett Reese dan Paul Wernick, penulis Deadpool 3 udah konfirmasi kalo sekuel ketiga nanti bakal lebih vulgar meskipun digarap Marvel Studionya Disney.

Diperankan sempurna sama Ryan Reynolds, tentara bayaran yang gara-gara ocehannya bikin awal debutnya di X-Men Origins: Wolverine 2009 kurang banyak yang suka.

Dari situ, karena banyak kritik buat karakter di film tersebut, Resse sama Wernick diajak buat bantuin nulis spin-off yang lebih sesuai sama asal usul buku komiknya.

Akhirnya dapet lampu hijau dari Fox Studios setelah respon publik yang antusias dari bocoran klipnya. Lalu pas pertama kali Deadpool dirilis di 2016, banyak raup keuntungan sampai lebih dari $ 782 juta atau Rp 11 triliun dari box office di seluruh dunia.

Menyusul rilisan sekuel ini, di 2018, Disney menyelesaikan proses akuisisinya sama Fox Studios buat hak atas franchise Deadpool, X-Men, dan Fantastic Four.

Ketiga mergernya berakhir di Maret 2019, CEO Disney, Bob Iger umumkan kalo Deadpool dan properti Marvel milik Fox lainnya bakal diintegrasi ke Marvel Cinematic Universe di bawah kendali Marvel Studios.

Baca Juga: Ryan Reynolds: Deadpool 3 Bagikan Elemen Mengejutkan Bareng Spider-Man

Sebelumnya, Reynold juga konfirmasi kalo Deadpool 3 bakal digarap bareng Marvel Studios, dan Maret ini dikabarkan kalo Shawn Levy (Free Guy, The Adam Project) yang bakal menyutradarai film tersebut.

Banyak penggemarnya yang bertanya-tanya gimana Marvel Studios yang filmnya lebih ramah keluarga, terus harus berhadapan sama selera humor Deadpool yang nggak biasa dan kadang suka vulgar.

Kalo ngutip dari perkataan Reese sama Wernic di Den of Geek, duo penulis itu bilang kalo Deadpool ya bakal tetep jadi Deadpool.

Reese juga bilang kalo Marvel sangat mendukung dengan apa yang mereka lakukan, mengingat Disney pasti punya batas-batasannya sendiri.

“Nggak usah pada khawatir. Pas lagi ngomongin soal lelucon, mereka tetep memilah milih mana yang layak buat ditayangin. Tapi gue mikirnya ya mereka ngedukung banget sama apa yang kita lakuin,” pungkas Reese, dikutip dari Screenrant.

Abis diyakinin begini, kayaknya kita udah nggak perlu khawatir lagi dan tinggal nunggu filmnya tayang di bioskop aja. (*)