Melalui gaya dan instalasi avant-garde, A-COLD-WALL* menyorot kancah di mana poros kelas dan lingkungan senantiasa bersaing.
Baca Juga: Tren No Backpack Day Viral di Medsos, Pihak Sekolah Ungkap Alasannya!
Pengalaman urban kelas pekerja Britania terjalin ke dalam DNA merk ini dan kini masih terkandung di tiap produknya.
Bahan suede dan kulit membentuk ujung tumpul, mengintegrasikan DNA klasik Converse ke dalam desain avant-garde Aeon Active CX. Samuel Ross mengekspresikan estetika ciri khasnya pada siluet terbaru ini dengan memadukan kombinasi warna yang cerah, bahasa visual yang subversif, dan sol luar bening.
Ketika kaki masuk ke dalam sepatu, tekanan kaki membuat busa EVA di sol tengah mengembang sehingga energi senantiasa kembali ke poros tengah ketika bergerak, mengawetkan energi yang dikeluarkan ketika berjalan.
"Ujung tumpul khas sneakers Converse yang retro juga menjadi inspirasi bagi sebuah pendekatan baru dalam melapisi sisi atas, yang menjadikannya lebih lega bagi kulit untuk bernafas, pijakan yang ergonomis, dan secara gaya mengingatkan kepada produk sepatu performa tinggi di masa lalu dari Converse," pungkas Converse.
Nah, Converse x A-COLD-WALL* Aeon Active CX yang diluncurkan ini cuma punya dua tonasi warna, yaitu Micro Chip/Healing Jade/Black yang diluncurkan secara eksklusif di situs Converse.id dan Black/Black/Apple Green yang tersedia di gerai Converse terpilih seperti Grand Indonesia, Senayan City dan Paskal Bandung pada awal Mei ini.