Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemeran Mei Turning Red Ungkap Soal Dirinya Jadi Pemeran Utama Asia Pertama di Pixar

Tanya Audriatika - Jumat, 06 Mei 2022 | 18:15
Adegan di Turning Red

Adegan di Turning Red

HAI-Online.com - Bintang pengisi suara Mei Lee di Turning Red, Rosalie Chiang mengaku kalau dirinya masih memproses fakta bahwa ia memainkan karakter utama Asia pertama dalam sejarah Pixar.

Melansir dari Screenrant, Chiang berbagi kegembiraannya tentang menyuarakan karakter Mai Lee ini.

Film animasi terbaru garapan Disney dan Pixar ini mengisahkan Mei Lee yang berusia 13 tahun saat dia menghadapi versi pubertasnya sendiri, termasuk ketika dirinya berubah menjadi panda merah raksasa ketika dia merasakan emosi yang kuat.

Sutradara Turning Red, Domee Shi mendapat banyak pujian untuk karyanya tersebut, sekaligus pengakuan atas karyanya sebagai sutradara solo wanita pertama untuk Pixar Studios.

Shi bekerja bersama penulis drama Julia Cho untuk skenarionya. Mereka mengeksplorasi kesulitan masa remaja sambil merayakan budaya Tiongkok di sepanjang ceritanya.

Meskipun Turning Red nggak merilis filmnya di bioskop, representasi otentik film tersebut dari budaya Tiongkok yang terjalin dengan dunia Barat mendapat reaksi yang sangat positif setelah pemutaran perdananya di Disney+.

Baca Juga: Keren! Mahasiswi ITB Buat Poster Film Disney-Pixar, 'Turning Red'

Saat Mei menghadapi pola pikir perfeksionis dan ibunya yang selalu protektif, Ming (Sandra Oh) melakukan perjalanan untuk merangkul keinginan dan aspirasinya sendiri, daripada menyerah pada tekanan dunia di sekitarnya.

Saat diwawancarai Seventeen, bintang Turning Red ini berbicara soal bagaimana rasanya menyuarakan Mei Lee untuk film Asia pertama dalam sejarah Pixar.

Bekerja untuk perusahaan bergengsi seperti itu adalah suatu kehormatan tersendiri baginya. Tetapi fakta bahwa cerita tersebut diresapi dengan begitu banyak budaya Tiongkok dan pengalaman Asia membuat pengalaman itu menjadi lebih baik.

Dia berharap Turning Red membuka pintu baru bagi penonton dan pembuat film masa depan.

Turning Red menandai film ke-25 Pixar, tetapi yang pertama yang fokus menceritakan karakter dan keluarga Asia. Seperti yang disebutkan Chiang, film ini memberi kesempatan kepada penonton untuk menyaksikan bagaimana dinamika keluarga yang berbeda terungkap di seluruh budaya.

Dia juga menyampaikan cerita yang dapat diterima tentang kesulitan tumbuh dewasa dan menemukan diri sendiri.

Chiang dan seluruh tim Turning Red-nya merayakan kemenangan sebagai film pertama yang mengeksplorasi budaya Tiongkok dan menyelami sebagian besar cerita soal wanita. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x