Daughter menyadari kalau Mother menggugurkan seorang anak sebelum dia karena dia nggak lulus ujiannya.
Sepanjang film ini pasti akan muncul pertanyaan, seperti Apa yang sebenarnya membuat manusia menjadi baik atau buruk? Siapa yang berhak memutuskan apakah manusia itu layak atau tidak?
Mungkin Mother dianggap sebagai robot sempurna dengan niat terbaik untuk menentukan nasib umat manusia. Namun kenyataannya, kita hanya melihat robot egois yang mengajari Daughter bagaimana menjadi tidak mementingkan diri sendiri.
Baca Juga: Nonton Sekarang! 5 Film Horor Ini Bisa Bikin Kamu Nangis, Coba Buktiin!
- I, Robot
Ketika bunuh diri tampak lebih seperti pembunuhan, Detektif Del Spooner (Will Smith) percaya kalau pelakunya adalah robot. Dan dia berusaha untuk membuktikannya. Spooner mungkin nggak suka robot, tetapi ketika berbicara soal Sonny, robot yang ingin dilihat dan dihargai, dia mungkin ingin memikirkan kembali kebenciannya.
Ketika Spooner memutuskan untuk mendengar apa yang dikatakan Sonny, kami menemukan bahwa dia memiliki perspektif yang menarik tentang kehidupan manusia. Dia mengakui bahwa dia nggak bisa menciptakan karya seni yang hebat, tetapi dia masih bisa bermimpi.
Sonny mengingatkan kita bahwa kita semua punya tujuan, dan itu semua bisa berharga.
- Wall-E
Soal cinta, dia a hopeless romantic, Wall-E membangun hubungan cintanya dengan Eve, robot yang dikirim untuk memindai planet guna mencari tanda-tanda kehidupan yang berkelanjutan. Ketika Wall-E menemukan tanaman hidup untuk Eve, Eve langsung mencium Wall-E, dan tentu saja Wall-E nggak percaya.
Wall-E dan Eve mulai menari, percikan api cinta mulai berterbangan di antara keduanya, dan keajaiban di balik hubungan mereka dalam membangun hubungan cinta lainnya.
Dalam film ini, Wall-E mengajarkan betapa indahnya hubungan dengan orang lain atau robot.