Follow Us

Dari Bisnis Restorasi Motor Retro, Mahasiswa UNY Bisa Biayai Kuliahnya

Tanya Audriatika - Rabu, 20 April 2022 | 10:05
Dana Brata sedang merestorasi kendaraan.
Dok. dari laman UNY

Dana Brata sedang merestorasi kendaraan.

Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.

Untuk mengatasinya, Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya.

Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualitas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Setiap bulannya, Dana hanya menerima maksimal 4 unit sepeda motor untuk direstorasi, karena membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pengerjaannya.

Dana mematok harga sekitar Rp4 juta dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan. Namun di luar biaya penggantian suku cadang.

Mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur SNMPTN itu mengatakan untuk suku cadang bisa dibeli pada beberapa toko suku cadang di Yogyakarta maupun di sekitar Jawa seperti di Bandung, Semarang atau Jawa Timur, namun juga dapat dibeli secara online karena masih banyak yang menjajakannya.

Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi. Dalam merestorasi motor-motornya, Dana dibantu oleh 2 orang rekannya.

Baca Juga: Terlanjur Punya Motor Bensin, Ridwan Kamil Ajak Pengendara dan Bengkel Modifikasi Mesinnya Jadi Motor Listrik

Lama pengerjaan sekitar 1 bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama 2 minggu.

Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri.

Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari.

Salah satu konsumen, Djoko Heris mengatakan bahwa dia sudah beberapa kali merestorasi tunggangannya di bengkel ini.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest