Follow Us

7 Superhero yang Berjuang Dengan Mental Health, Mereka juga Manusia

Tanya Audriatika - Selasa, 03 Mei 2022 | 09:00
Chris Evans sebagai Captain America
Marvel Studios

Chris Evans sebagai Captain America

Dia mencari bantuan dari psikiater Dokter Leonard Samson dan memulai terapinya untuk meningkatkan kesehatan mentalnya setelah berhadapan dengan Maestro (Hulk versi jahat).

  1. Batman
Kayak superhero lainnya, Bruce Wayne mengalami insiden di masa kecil yang traumatis, ia melihat orang tuanya dibunuh di Crime Alley. Ini membuatnya berperang melawan kejahatan di Gotham City dan membuatnya menjadi superhero.

Mengubah kesedihannya menjadi sesuatu yang konstruktif, Wayne melatih dirinya menjadi seorang pahlawan dan menggunakan keahliannya untuk menyingkirkan penjahat di jalanan sambil berpakaian seperti kelelawar.

Ini semakin jelas kalau Wayne merupakan seseorang yang depresif tinggi dengan gangguan depresi persisten atau terus menerus. Meskipun dia menjalani kehidupan yang menurutnya memuaskan, dia masih sering merasa putus asa.

Wayne menggunakan depresinya sebagai motivasi untuk bergerak maju sambil menghapus segala sesuatu di hidupnya yang tidak satu tujuan dengannya. Untungnya, Batman punya sekelompok orang di sekitarnya yang bisa membantunya melihat sebuah harapan.

Khususnya, Alfred Pennyworth, yang menjadi terapis amatir kepercayaan Batman.

  1. Captain America
Captain America merupakan superhero yang baik. Dia selalu senyum, bersedia membantu, dan nggak berhenti berjuang sampai yang jahat kalah. Namun, peristiwa tragis di masa lalu Steve Rogers yang sudah membuatnya depresi, yang dibuktikan di beberapa adegan yang berfokus kepada dirinya.

Satu adegan yang dihapus dari The Avengers yakni menunjukkan Rogers yang membolak balikan dokumen yang berisi informasi kalau semua teman lama nya sudah meninggal. Adegan tersebut menggambarkan keadaan emosionalnya dengan meninggalkannya dalam kegelapan ditambah meredupkan warna di sekelilingnya.

Dalam sebuah adegan di Captain America: The Winter Soldier, Rogers menolak pergi keluar di Sabtu malam karena dia masih berduka karena kehilangan teman-temannya. Kemudian, dia menyatakan bahwa nggak tahu apa yang akan membuatnya bahagia dan dia nggak tahu harus melakukan apa jika harus berhenti menjadi Captain America.

Selain itu, Rogers menderita gangguan tidur, rasa bersalah atas kematian Bucky, dan kurangnya kemauan untuk menyelamatkan hidupnya sendiri ketika dalam bahaya besar. Ini semua menunjukkan depresi yang mendalam dan terus-menerus yang dihadapi Captain America.

  1. Spider-Man
Kadung Terungkap di No Way Home, Tom Holland Umbar Pengalaman Main Bareng 2 Spider-Man
MRV

Kadung Terungkap di No Way Home, Tom Holland Umbar Pengalaman Main Bareng 2 Spider-Man

Spider-Man Tom Holland mungkin Peter Parker yang paling menyenangkan yang pernah ada. Dia secara terang-terangan menampilkan emosinya ketika menghilang dari The Snap. Dengan hangat dia juga senang melihat Tony Stark lagi ketika para superhero kembali untuk pertempuran epik di akhir Avengers: Endgame.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest