Follow Us

Gundala dan Sri Asih Kini Hadir dan Dijual dalam Wujud NFT

Bagas Rahadian - Sabtu, 25 Desember 2021 | 17:00
Gundala
Screenplay Films

Gundala

HAI-Online.com - PT Bumilangit Digital Mediatama resmi meluncurkan karya seni format digital perdana mereka, yang memanfaatkan teknologi blockchain pada Selasa (21/12/2021).

Karya digital tersebut berupa video, gambar statis, hingga gambar bergerak (GIF) dalam bentuk aset digital yang belakangan sedang ramai di internet, yaitu Non-Fungible Token (NFT).

Adapun beragam karya seni digital berbasis NFT ini masing-masing menggambarkan salah satu dari dua karakter ikonik dari serial komik pahlawan super (superhero) BumiLangit, yaitu Gundala dan Sri Asih, dengan pose andalannya yang berbeda-beda.

Baca Juga: Indonesia Art Project Bikin Kompetisi NFT untuk Seniman dan Kreator Lokal, Hadiahnya Rp 1 M

Direktur Utama Bumilangit Digital Mediatama, Budiasto Kusuma mengatakan peluncuran karya seni digital melalui NFT ini dilakukan demi melestarikan pahlawan super yang berasal dari Indonesia menggunakan model baru.

"Ini menjadi kebanggaan buat kami sebagai pelestari aset karya anak bangsa, superhero dari bangsa kita sendiri, untuk kita amankan menjadi aset digital mengikuti tren yang ada saat ini," ujar Budiasto, dikutip KompasTekno dari AntaraNews, Rabu (22/12/2021).

Sri Asih
Bumilangit

Sri Asih

Budiasto melanjutkan, aset NFT yang bakal diterbitkan Bumilangit Digital Mediatama berjumlah 737 unit, terdiri dari 356 unit untuk karakter Gundala, dan 381 unit untuk karakter Sri Asih.

Meski demikian, Budiasto mengatakan pihaknya hanya meluncurkan 101 unit aset NFT saja pada momen peluncuran perdananya kemarin, yang terdiri dari 46 unit karakter Gundala dan 55 unit karakter Sri Asih.

Baca Juga: Justin Bieber Jadi Musisi Pertama dalam Sejarah Spotify yang Melampaui 90 Juta Pendengar Bulanan

Budiasto kemudian mengklaim, hanya dalam waktu kurang dari satu jam setelah diluncurkan, aset NFT dengan karakter Gundala yang diluncurkan di kloter pertama ini langsung terjual habis diserbu para kolektor.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest