Cowok Butuh Skincare tapi Ngaku Malas Perawatannya Karena Mengurangi Maskulinitas

HAI-Online.com – Sesungguhnya bukan cuma cewek, kulit cowok juga perlu perawatan agar tetap sehat dan terlindungi dari risiko gangguan kulit.

Hanga saja, pandangan perawatan kulit dan pemakaian skincare masih lebih identik ke cewek daripada cowok.

Meski kini sudah banyak cowok yang peduli dan terbuka dengan penampilannya, namun nggak sedikit yang masih beranggapan bahwa perawatan kulit atau skincare adalah aktivitas yang cukup merepotkan, menguras kantong, belum lagi potensi efek samping yang mungkin muncul seperti beruntusan, berjerawat, sensasi kulit tertarik, dan sebagainya.

Baca Juga: Perawatan Wajah Jadi Maksimal, Ini 5 Urutan Cowok Memakai Skincare Setelah Mencuci Muka

Nah, menurut sebuah survey barra for men (2022), menunjukkan data bahwa 7 dari 10 cowo yang punya kesadaran tentang pentingnya perawatan kulit tidak cuma untuk menjaga kesehatannya, tapi punya pengaruh terhadap impresi awal dan kepercayaan diri mereka.

Sayangnya, cowok dengan jumlah yang sama, tetap memilih tidak melakukan perawatan kulit mereka lantaran hal ini masih dianggap akan mengurangi maskulinitas mereka.

Akan tetapi, saat ditanya apakah mereka berencana untuk merawat kulit di masa mendatang, cowok-cowok ini punya keinginan untuk perawatan kulit yang simpel dan efektif yang dapat membuat kulit merek sehat dan terlihat tetap maskulin.

Nah, paradigma dan stigma tersebut mungkin nggak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar, mengapa demikian?

Dari sudut pandang psikologi, perawatan kulit yang diasosiasikan untuk kaum cewek saja adalah stigma yang tercipta dan salah satu bentuk dari toxic masculinity.

Padahal, walau secara biologis ada perbedaan antara kulit pria dengan wanita, keduanya sama-sama membutuhkan perawatan agar kebersihan dan kesehatannya tetap terjaga, karena kulit sehat punya dampak yang positif terhadap penampilan seseorang secara menyeluruh.

Baca Juga: Ramai soal Sampo dan Minyak Rambut Abal-Abal di Tangerang, Begini Cara Bedain yang Palsu dengan yang Asli

Pandangan lainnya disimpulkan dari beberapa artikel pada laman platform informasi dan layanan kesehatan masyarakat serta situs perhimpunan dokter spesialis ilmu kesehatan kulit dan kelamin di tanah air, bahwa kulit yang sehat adalah kulit yang dijaga dan dirawat sesuai dengan jenis dan kondisinya.