Adapun data terbaru menunjukkan bahwa orang-orang di berbagai negara merasa lebih terisolasi secara sosial daripada sebelumnya selama pandemi.
Menurut 'Laporan Kualitas Hidup Nasional 2021' yang dirilis oleh Statistik Korea pada 15 Maret, tingkat isolasi sosial tahun lalu adalah 34,1 persen, naik 6,4 poin dari 2019 (27,7 persen) sebelum penyebaran Covid-19.
Ini adalah tingkat tertinggi sejak statistik mulai disusun pada tahun 2009.
Tingkat isolasi sosial adalah indeks yang menunjukkan proporsi orang dewasa di atas usia 19 yang mengatakan bahwa nggak ada teman dapat membantu mereka kalo terjadi krisis.
Selain karena jarang bersosialisasi, ada juga alasan kesehatan dibalik mereka yang belum pernah terinfeksi Covid-19, seperti karena
Kekebalan Tubuh Tinggi
MelansirTimes of India, sebuah studi oleh Imperial College London menemukan, ada beberapa orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik.Mereka memiliki tingkat sel T lebih tinggi dibandingkan beberapa orang lainnya.Ini merupakan sel memori dalam sistem kekebalan.
Orang yang memiliki sel T tinggi akan kebal terhadap virus Corona yang menyebabkan Covid-19.
Faktor Genetik
Selain sistem imun yang baik, faktor genetik rupanya juga menjadi alasan ada orang yang 'kebal' terhadap Covid-19.Dalam sebuah studi, lara peneliti menemukan perilaku antigen leukosit manusia menentukan respons seseorang terhadap Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Diklaim Ampuh 100 Persen Melindungi Remaja Lebih Lama dari Biasanya