Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Tiara, Wisudawan Termuda ITS Beri Tips Garap Tugas Akhir

Tim Redaksi - Minggu, 27 Maret 2022 | 14:00
Tiaranisa'i Fadhilla menjadi wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Wisuda ke-125.
Tangkap layar laman ITS

Tiaranisa'i Fadhilla menjadi wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Wisuda ke-125.

Tiara makin mantap dan bertekad untuk menjadi pembelajar tercepat di angkatannya. Setelah lulus dari SMA, bungsu dari tiga bersaudara ini memilih jurusan Statistika di ITS.

Menjadi yang termuda di angkatannya, tidak membuat putri dari Enik Sukamti dan Choirul Anwar ini menghadapi kesulitan yang berarti. Dari sisi akademik, Tiara mendapatkan banyak dukungan sekaligus bantuan dari sesama temannya. Termasuk juga hal di luar akademiknya.

Selama 3,5 tahun berkuliah di ITS, Tiara cukup puas dalam kontribusinya menjabat di berbagai organisasi di ITS.

Bahkan ia pernah menjadi ketua di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITS Foreign Language Society (IFLS) 2020/2021 dan ketua Lembaga Minat Bakat (LMB) ITS 2021/2022.

Selain berkarya dalam kontribusi manajerial, gadis ini turut menyalurkan kontribusinya di departemen dan mengembangkan kemampuannya selama belajar ilmu statistika.

Hal ini ditunjukkannya dengan menjadi asisten dosen di mata kuliah Statistical Quality Control (2021) dan Statistics Data Mining (2022) serta mengikuti program Kerja Praktik (KP) dan magang di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).

"Kemarin di sana (Kemdikbudristek, red) sempat menjadi tim satuan tugas (satgas) penjamin mutu pendidikan dan tim perancangan yang bertugas dalam analisis kebijakan, analisis dampak pandemi terhadap akses pendidikan, dan lain-lain," terang wisudawan yang telah mendapatkan beasiswa Fresh Graduate S2 dari ITS ini.

Baca Juga: Klarifikasi Sebut Orang yang Belum Kena Covid-19 Mungkin karena Nggak Punya Teman, Wapres Langsung Hapus Postingan

Dari pengalamannya selama berkecimpung di ilmu sosial kependudukan tersebut, Tiara membawanya sebagai topik Tugas Akhir (TA)-nya yang berjudul Analisis Hubungan Pelaksanaan Pendidikan di Masa Pandemi terhadap Kualitas Pendidikan Sekolah Menegah Atas (SMA) Menggunakan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS).

"TA saya membahas tentang dampak perubahan proses pembelajaran ke kualitas pendidikan, dengan wilayah Pulau Jawa dan Indonesia Timur," jelas gadis yang juga kerja paruh waktu di Statistik Service Center ITS.

Tiara mengungkapkan, TA yang dibuatnya berisi tentang mencari faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan dan dicari perbedaannya.

Dengan semua langkah cepat yang dilaluinya, Tiara masih berpegang teguh untuk mengeksplor semua hal tapi tidak perlu menjadi ahli.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x