HAI-ONLINE.COM - Tiaranisa’i Fadhilla dinobatkan menjadi wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada acara wisuda ke-125 yang diadakan 26–27 Maret 2022.
Melansir Kompas.com, Sabtu (26/3/2022), wisudawan dari Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS ini berhasil menyandang gelar sarjana di usia 19 tahun 3 bulan.
Nggak cuman jadi wisudawan termuda, Tiara juga berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,57.
Tiara berhasil lulus sarjana di usia cukup belia bukan tanpa alasan. Mahasiswa ITS asal Kediri ini sejak awal memulai bangku pendidikan lebih dini.
Saat usia 3,5 tahun Tiara sudah terdaftar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Kemudian saat usia 5,5 tahun langsung mengenyam bangku pendidikan dasar di SD Sukorame 1 Kediri.
Wisudawan asal Kediri ini bercerita, ketika melanjutkan jenjang SMP, ia mulai mencicipi program akselerasi yang ditawarkan. Dengan sistem program 4 Sistem Kredit Semester (SKS).
Baca Juga: Inilah 15 Jurusan ITS dengan Daya Tampung Terbanyak yang Bisa Jadi Referensi Kalian di SNMPTN 2022
Tiara mempersingkat waktu belajar yang mulanya tiga tahun menjadi dua tahun. Tiara pun sempat merasa apa yang dijalaninya punya ritme yang lebih cepat daripada teman-teman lainnya.
"Karena saya ambil program tersebut, jadi kurang bisa mengeksplor maksimal kegiatan di luar akademik. Tapi untungnya waktu itu saya sempat ikut (kegiatan) jurnalistik," tutur Tiara seperti dikutip dari laman ITS, Sabtu (26/3/2022).
Alumnus SMPN 4 Kediri ini mengungkapkan, dengan pengalaman semasa SMP, ia nggak kapok buat ambil program percepatan lagi. Kebetulan waktu itu SMA 2 Kediri juga membuka program serupa dan dari hasil tes, Tiara lolos dan berhasil lulus SMA di tahun 2018.
"Saya bisa menikmati masa-masa SMA karena bisa aktif mengikuti ekstrakurikuler yang diinginkan. Dulu sempat aktif Pramuka yang kegiatannya cukup padat. Semua bisa dinikmati asalkan bisa membagi waktu dengan seimbang," cerita Tiara.
Motivasinya untuk menjadi siswi akselerasi waktu itu datang dari sang kakak. Karena saat itu kakaknya juga mengikuti program serupa dan mampu menjalaninya dengan baik. Di sisi lain, ia ingin meringankan beban dan dapat dukungan orangtuanya.