Follow Us

Bakar Bufthaim Meninggal Dunia, Formasi Rotor di Album Legendaris 'Behind the 8th Ball' Telah Tiada

Alvin Bahar - Kamis, 17 Maret 2022 | 15:04
Rotor: Alm. Irfan Sembiring dan Alm. Bakar Bufthaim
dok. Putut W Guritno

Rotor: Alm. Irfan Sembiring dan Alm. Bakar Bufthaim

HAI-ONLINE.COM - Drummer band metal legendaris Indonesia, Rotor, Bakar Bufthaim meninggal dunia pada Kamis (17/3).

Kabar wafatnya Bakar dikonfirmasi oleh jurnalis dan pegiat metal Indonesia, Wendi Putranto.

"Selamat jalan Bakar Bufthaim (drummer legendaris Rotor & Suckerhead). Sosok yang irit bicara dan ganas dalam bekerja. Dave Lombardo-nya Indonesia. Ketika Rotor rencana tur konser ke Amerika Serikat pada 1993, Bakar lebih memilih stay di Jakarta menjaga ibunya," tulisnya lewat Twitter.

Dengan wafatnya Bakar, seluruh personel Rotor yang merekam album legendaris 'Behind the 8th Ball', telah tiada.

Bakar (drum) menyusul Irfan Sembiring (gitar), Juda Pranyoto (bass), dan Jodie Gondokusumo (vokal) yang sebelumnya telah pamit duluan ke akhirat.

Kemunculan Rotor diawali dengan keluarnya Irfan (gitar) dari bandnya terdahulu, Suckerhead.

Baca Juga: Identitas Personel Terakhir Slipknot Tortilla Man Akhirnya Diungkap: Sebelumnya Gue Cuma Karyawan Biasa

Merasa bandnya yang dulu kurang ekstrem, diapun membentuk Rotor.

Puncak kesuksesan band ini bisa dibilang saat jadi pembuka konser Metallica selama 2 hari di Lebak Bulus, Jakarta.

Rotor juga sempat mengadu nasib di Amerika.

Dengan modal hasil manggung bareng Metallica tadi, ditambah rekomendasi dari manajer tur Metallica, berangkatlah mereka ke negeri Paman Sam. Walaupun akhirnya harus balik lagi.

Belakangan ini, debut album mereka, Behind The 8th Ball, dirilis dalam format vinyl oleh Elevation Records.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest