:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/28/1jpg-20210528041750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/05/17/2500045415.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/20/3183866039.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/21/1jpg-20230121125951.jpg)
HAI-Online.com- Kasus Covid-19 varian Omicron sedang meningkat di Indonesia. Varian ini juga disebut bakal menjadi gelombang ketiga yang puncaknya diprediksi terjadi pada akhir Februari ini.
Meski dampak gejala Omicron dianggap oleh sebagian ahli lebih ringan dari varian sebelumnya, ada efek negatif yang ditangkap masyarakat, salah satunya muncul kecenderungan untuk sedikit kendur bahkan abai menjalankan protokol kesehatan yang selama ini sudah rutin diterapkan.
Belum lagi, orang-orang juga semakin cuek dengan asupan vitamin mereka sehingga penjagaan imun tubuh dari dalam tidak seketat dulu.
Menyikapi hal itu, pemerintah mulai gencar lagi melakukan edukasi ke masyarakat dengan memberikan data dan informasi yang transparan. Termasuk, agresif mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk aktif menjaga diri dan tidak abai dengan prokes sebagai upaya pencegahan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RS Cipto Mangunkusumo, Iris Rengganis menyampaikan, pemakaian masker doubledan menjaga jarak fisik tetap efektif untuk menangkal penularan varian baru Covid-19.
Cegah omicron
"Dari luar memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, prokes itu sudah menjadi norma di masyarakat. Dari dalam kita juga tetap menjaga imun tubuh siap menghadapinya," jelasnya di acara talkshow kesehatan bertema`Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penurunan COVID-19` yang digelar Soho secara virtual pada Kamis (3/2/2022).
Menurut dr. Iris, denganmengonsumsi makanan bergizi seimbang, asupan vitamin, olahraga teratur dan istirahat yang cukup, persiapan tubuh untuk menangkal penyakit akan lebih baik.
Baca Juga: Omicron Meningkat, Bus Sekolah di DKI Jakarta Dialihfungsikan Angkut Pasien Covid-19 Namun perlu dicatat, seperi disebutkan dr. Iris, manfaat mengonsumsivitamin dan suplemen imunomodulator yang memiliki efek sebagai imunonutrisi sebagai pengaktif imun tubuh kita tidaklah bisa didapat dengan cara instan.
"Nggak bisa dengancepat, manfaat vitamin dansupplementitu akan didapat jika rutin mengonsumsinya, biasanya selama 2 minggu baru imun tubuh akan terasa meningkat," terangnya lagi.
Nah, VP Research & Development, Regulatory, and Medical Affairs SOHO Global Health, Raphael Aswin Susilowidodo mengatakan, SOHO memiliki produk baru yaitu Formulasi Imboost Extra dan Formulasi Imboost Force Ultimate yang dalat menjadi suplemen bagi kamu yang mau meningkatkan imun tubuh.
Produk ini diklaim memililiimunonutrisi yang lengkap terkait dengan adanya tiga lapis sistem imun, yaitubarier fisik, imun innate, dan imun adaptif.
"Semua ekstrak yang kita gunakan itu mempunyai manfaat ketiga lapis imun tersebut," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa echinace di dalam produknya mempunyai manfaat untukmelakukan treatment terhadap COVID-19 kemudian dosis yang direkomendasikan antara 225 mg per hari sampai 4000 mg per hari.
"Dosis yang direkomendasikan adalah satu kaplet perhari," kata Raphael lagi.
Jadi, selain jangan lengah dari luar, kita juga siapkan diri untuk imun yang kuat dari dalam. Jangan lupa juga untun kelola stress kita biar sehatnya seimbang. (*)