Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Menahan Kentut? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Jangka Pendek dan Panjang

Ferry Budi Saputra - Rabu, 02 Februari 2022 | 19:15
Ilustrasi kentut
Shutterstock

Ilustrasi kentut

HAI-Online.com - Kalian tentu pernah menahan kentut kan? Akan tetapi, menahan kentut ternyata juga berbahaya bagi kesehatan lho.

Melansir Kompas.com, informasi dari Healthline, penumpukan gas di dalam saluran cerna bisa terjadi karena dua hal yaitu proses perombakan makanan, dan secara tak sengaja menelan udara ketika makan dan minum.

Baca Juga: Bukan Menjilat, Ini 5 Solusi Mengobati Bibir Kering dan Mengembalikan Kelembapannya

Jika kalian merokok, minum menggunakan sedotan, atau mengonsumsi makanan yang susah dirombak oleh usus, gas dapat dengan mudah terbentuk.

Gas juga mudah terbentuk ketika kita tengah stres, konstipasi, atau tengah menderita sakit yang mengganggu saluran cerna. Kelebihan gas di dalam saluran cerna ini akan menimbulkan sensasi tak nyaman.

Ketika kentut, gas akan meninggalkan usus dan mengalir menuju rektum serta keluar melalui anus. Nah, ketika menahan kentut dengan cara mengencangkan otot terbawah dari anus, maka tekanan akan terbentuk akibat dari gas yang gagal keluar sehingga gas hanya akan berputar-putar di dalam saluran cerna.

Tekanan inilah yang menyebabkan sensasi tak nyaman di dalam perut bagian bawah. Menurut penelitian, gas yang gagal keluar ini akan diserap kembali oleh aliran darah atau keluar lewat mulut ketika menghela napas.

Perlu diketahui ada risiko ketika terlalu sering menahan kentut sehingga gas tak keluar.

Dalam jangka pendek, menahan kentut bisa menimbulkan nyeri dan sensasi tak nyaman pada perut, perut terasa begah karena kebanyakan gas, timbul gangguan saluran cerna, hingga heartburn.

Ketika kentut susah ditahan, kalian juga bisa mengalami peningkatan level stres.

Baca Juga: Masker N95 dan KN95 Bisa Dipakai Ulang, Begini Tipsnya

Dalam kondisi stres dan semua saraf tegang, kalian akan lebih kesulitan dalam menahan kentut.

Selain itu, penelitian yang dilakukan di sekitar tahun 1970-an menyatakan bahwa terlalu sering menahan kentut bisa memicu timbulnya divertikulitis, yaitu peradangan atau infeksi pada satu atau lebih kantong kecil di saluran pencernaan.

Divertikulitis bisa menjadi peradangan kronis dan membahayakan jika tak segera ditangani dengan tepat. Meski membahayakan kesehatan, hingga kini belum ada bukti bahwa kebiasaan kentut bisa membunuh.

Nah, buat kalian yang sering menahan kentut, sebaiknya jangan lakukan terlalu sering. Semisal sedang berkumpul bisa meminta izin untuk cabut sebentar untuk buang angin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Hati-hati, Ini Bahayanya jika Sering Menahan Kentut"

Source :Kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x