"Snare drumnya itu kita tuning sekencengnya aja. Kalo berasa udah kenceng, jadi bunyinya 'tong' gitu," ungkap Aksan Sjuman.
Selain itu, Aksan Sjuman juga mengungkapkan kesulitan yang dirasakannya saat memainkan lagu Kirana yaitu nggak boleh terbawa emosi.
Perlu diketahui Aksan Sjuman pernah menempuh pendidikan di Jerman, setelah itu ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Dewa 19. Sayangnya, ia nggak lama di band tersebut dan menelurkan satu album saja yaitu Pandawa Lima (1997). Setelah itu, Wong Aksan kemudian bergabung dengan grup musik Potret.