Promotor Sama, 'When We Were Young' Festival Dianggap Rawan Musibah Seperti Astroworld

HAI-Online.com - 'When We Were Young' Festival telah sukses bikin fans emo dan pop punk di seluruh dunia. Namun di sisi lain, festival yang menjanjikan 65 band penampil ini turut dipertanyakan keamanannya.

Sebabnya adalah karena festival ini diselenggarakan oleh perusahaan penyelenggara festival nahas Astroworld, di mana terdapat 10 orang tewas dan ratusan terluka pada November 2021 lalu.

Pengguna TikTok dengan nama akun @thebatmer menjadi yang mempertanyakan keamaan pelaksanaan When We Were Young Festival.

"Aku lumayan sering ke festival dan sepertinya begitu banyak yang bisa salah dengan festival ini," katanya.

"Aku akan sangat siap keluar duit jika festival ini diselenggarakan selama dua hari. Tapi aku tidak bisa membenarkan pengeluaran hampir $300 untuk sesuatu yang sepertinya akan menjadi Fyre Fest 2.0.,"

Video tersebut telah ditonton 200.000 pengguna lain dengan banyak yang sependapat dengan @thebatmer.

Keraguan mereka umumnya muncul karena 'When We Were Young' Festival menampilkan begitu banyak band hanya dalam rentang satu hari.

Pertanyaan perihal logistik pun menyeruak ketika tragedi panggung Travis Scott masih segar di ingatan para concertgoers di Amerika Serikat.

Baca Juga: Matt Bellamy Kedapatan Joget ala 'Bapak Bapak' pas Nonton Twenty One Pilots, Frontman Muse: Malu-maluin

Live Nation Entertainment bertindak sebagai promotor festival Astroworld 2021, di mana perusahaan ini bertanggung jawab atas perencanaan, penempatan staf, dan komunikasi dengan agensi lokal untuk festival musik tersebut.

Melansir dari Newsweek, Live Nation saat ini masih dalam penyeledikan setelah pihaknya mendapat tuntutan hukum berlapis selepas tragedi Astroworld. (*)