Adapun nggak sekadar punya vokalis baru, Nidji 'mark 2' menjadikan band pop alternatif asal Jakarta ini seakan merintis kariernya dari awal.
Bukan mau melupakan jejak dan prestasi yang dibuat Giring bersama Nidji, namun kehadiran Ubay sebagai frontman juga menjadi sesuatu yang baru bagi perjalanan musik mereka.
"Biarlah pestasi Nidji yang pertama itu jadi kredit buat kita, tapi di season baru ini, kita memulai kariernya dari nol lagi, kita ngebalikin lagi jiwa punk-nya," kata Randy Danistha kepada HAI.
"Pokoknya anggap aja ini band baru, terus lo nggak takut buat ngeluarin karya single yang baru, dengan sound desain dan experience yang baru," katanya lagi. (*)