HAI-Online.com -Ben Affleck menyebut pembuatan film Justice League 2017 sebagai pengalaman terburuk yang pernah ia rasakan.
Berbicara kepada Los Angeles Times, Ben Affleck menggambarkan pembuatan film superhero DC tersebut sebagai titik paling rendah dalam kariernya. Ia mengatakan semua itu bukan tentang seberapa buruk film tersebut tapi tentang perasaan dia berperan dalam film.
“Film itu menjadi titik terendah dalam hidup gue karena menyangkut tentang pengalaman hidup gue sendiri, perceraian, kemudian tragedi putri Zack Snyder, Autumn, yang meninggal karena bunuh diri pada tahun 2017," ucapnya.
"Gue akui itu pengalaman terburuk dan mengerikan. Itu semua yang gue nggak suka saat membintangi film tersebut. Momen itu membuat gue sempat terpikirkan nggak bakal melakukan peran itu lagi',” tambahnya.
Selain itu, pada tahun lalu, Ben Affleck sempat mengatakan bahwa bermain sebagai Batman bernilai besar bagi dirinya.
Baca Juga: Zoe Kravitz Ceritain Pengalaman Kocaknya Syuting bareng Kucing-Kucing di The Batman
“Gue berperan sebagai Batman karena gue ingin melakukannya untuk anak-anak gue. Gue ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan untuk anak gue. Maksudku, nggak mungkin anak-anak gue bakal menonton film Argo,” ujarnya.
Ben Affleckbaru-baru ini mengonfirmasi bahwa penampilannyadiThe Flashakan menjadi penampilan terakhirnya sebagai Batman. Ia menganggap film tersebut dapat menyelesaikan pengalamannya sebagai Batman dengan sangat baik.
Sementara itu, film terbaru Batman yang berjudul The Batman bakal rilis pada 4 Maret 2022. Film itu akan dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai karakter utama dan disutradarai oleh Matt Reeves.