“Jadi sebenernya belum bisa teriak-teriak belum bisa begadang, dan itu rekaman terbersih gue karena no alcohol, no cigarette,” kata dia.
Namun Lilo akhirnya menuruti keinginan Dhani yang memintanya untuk teriak pada lagu tersebut. Di tengah-tengah sesi, Lilo kemudian menyadari ada yang kurang.
“Yang gue inget Dhani bilang, ‘Teriak yuk!’. Gue bilang, ‘Jangan teriak Dhan, ini asiknya pelan nih. Makanya akhirnya keluarlah bukan itu mama, bukan itu papa (dengan suara pelan),” jelas Lilo.
Tanpa diduga, Dhani malah menyukai ide dari Lilo tersebut. Jadi, alih-alih berteriak dengan suara tinggi, Lilo menggunakan vokalnya tanpa haru berteriak di bagian akhir lagu ‘Cukup Siti Nurbaya’.
Terlepas dari kondisi kesehatannya, Lilo punya alasan tersendiri kenapa bagian vokal dirinya harus pelan.
“Gue bilang, ‘Dhan, jangan teriak-teriak Dhan, kita udah teriak-teriak dari depan. Sayang nih karena gue harus meng-compliment suaranya Ari Lasso,” ujarnya.
Dhani yang menyukai ide itu bahkan sampai menuliskan nama Lilo sebagai backing vocal yang spesial pada sampul album ‘Terbaik Terbaik’.
“Di album itu ditulis unique voice atau apa ya, ada di album itulah Lilo dengan unique voice,” beber Lilo.
Baca Juga: Cerita Lilo KLa Project Pernah Tolak Mentah-Mentah Lagu Bikinan Ahmad Dhani: Gue Bosen Lagu Pop
Vokal Lilo seolah ngasih penekanan pada'Cukup Siti Nurbaya'
Selain itu, Lilo juga mengungkapkan salah fakta menarik soal single tersebut. Pada lagu yang menceritakan tentang problema perjodohan oleh orangtua tersebut, ia ingin suaranya nggak sekadar jadi backing vocal, tetapi juga menyampaikan pesan sesungguhnya.