HAI-Online.com - Turnstile kembali menggebrak stigma hardcore yang tough, bengis, keras, dan serba hitam lewat penampilan anyar mereka di NPR Tiny Desk (Home) Concert bareng dengan ratusan stuffed animals alias boneka binatang berbulu.
Memainkan total set 7 lagu yang digelar hari Rabu (05/01), Turnstile dengan gagah berani mendekorasi panggung mereka dengan tampilan yang sangat nggak biasa untuk band hardcore konvensional.
Didekorasi oleh John Scharbach dan difilmkan oleh Sunny Singh, unit hardcore punk asal Baltimore ini memainkan lagu dari album terakhir mereka 'GLOW ON' yang rilis tahun lalu.
Di tengah ratusan atau mungkin bahkan ribuan boneka yang tergabung dalam set Turnstile tersebut, kesemuanya adalah koleksi stuffed animals alias boneka binatang berbulu dari berbagai individu dan rekan yang dikumpulkan.
Tenang fren, Turnstile nggak sedang memamerkan koleksi spirit doll alias boneka arwah kok di sini. Mereka sih kayaknya nggak se-cultured itu untuk bisa masuk ke tren yang lagi populer banget di Indonesia ini.
Baca Juga: Ramai Fenomena Seleb Adopsi Spirit Doll, Ini Penjelasan dari Psikiater
Apa yang dilakukan oleh Turnstile sih menurut HAI emang murni sebuah produk kontra narasi untuk stigma hardcore yang selama ini terkesan nggak ramah buat banyak orang.
Melalui berbagai boneka binatang yang lucu, warna-warna cerah, dan juga gigs yang ramah terhadap wanita pun remaja.
Turnstile menjadi sebuah anomali yang dibutuhkan; baik bagi skena hardcore secara keseluruhan, pun juga bagi pergulatan musik yang terkesan stagnan. Pernah bayangkan sebelumnya band hardcore bisa main di NPR's Tiny Desk Concert?
Baca Juga: Ada Istilah Buaya Darat, Tapi Kenapa Kelinci yang Jadi Simbol Playboy?
Lars Gotrich dari NPR pun turut urun berpendapat atas penampilan Turnstile yang nyeleneh tapi memukau tersebut.
"Lagu-lagu yang dibawakan dari album 'GLOW ON' banyak bercerita pada kesepian dan ketidakjelasan, tapi Turnstile menawarkan sebuah tamparan yang mengasyikkan sebelum kita kembali lagi ke kegilaan dunia," ujar Gotrich.