Follow Us

Pacaran Sehat bagi Remaja, Menurut Ahli: Tahu Batasan Cinta dan Seks tapi Bisa Merasakan Enaknya Berduaan

Al Sobry - Sabtu, 01 Januari 2022 | 16:39
Pacaran yang paling sering bilang, ya udah maklumin aja, siapa?

Pacaran yang paling sering bilang, ya udah maklumin aja, siapa?

HAI-Online.com - Remaja merupakan tahapan ketiga dari pertumbuhan manusia, setelah bayi dan anak-anak, masa remaja adalah yang paling seru-serunya.

Baca Juga: Selesai Jalani Hukuman Akibat Pacaran, Chika JKT48 Siap Balik ke Tim

Nah, menurut psikolog Roslina Verauli, kegiatan pacaran dimaksudkan sebagai kegiatan yang akrab antara dua orang yang tertarik satu sama lain.

Berdasarkan sejumlah riset, kegiatan pacaran ditujukan antara lain untuk bersenang-senang, mengenal lawan jenis lebih dalam, memperluas jaringan pergaulan, hingga untuk status sosial saja.

Verauli mengatakan, tidak semua pacaran didasari oleh rasa cinta. "Ada juga kegiatan pacaran yang dilakukan demi alasan finansial karena bisa memperoleh bermacam fasilitas dengan gratis, alias bermodus," kata psikolog anak dan remaja ini dikutip dari Kompas.com.

Nggak bisa dipungkiri, saat ini gaya berpacaran remaja sudah semakin permisif. Berpelukan, berciuman, rabaan, bahkan hubungan seksual, dianggap sebagai bentuk kasih sayang terhadap lawan jenis.

"Pengetahuan akan seks pada remaja masih sangat kurang sehingga menyebabkan persepsi yang salah. Para remaja masih belum bisa membedakan antara cinta, seks, dan pacaran. Mereka masih menganggap bahwa seks merupakan manifestasi dari cinta," katanya.

Senada dengan Verauli, psikolog Anna Surti Ariani atau akrab disapa Nina, juga menegaskan pentingnya pengetahuan seksual.

"Remaja harus punya pengetahuan bahwa apa efeknya jika ia melakukan seks. Ia juga harus punya keyakinan kalau tubuhnya berharga, tidak untuk dirusak atau dirugkan dengan cara-cara seperti itu,” terang Nina.

Keyakinan untuk menjaga dirinya sendiri dan orang lain juga perlu dimiliki para remaja.

Baca Juga: Borderline Personality Disorder Bikin Pengidapnya Susah Pacaran, Ini Tanda-tandanya

"Saya menghargai tubuh saya berarti saya tidak mau mencelakai tubuh saya, saya juga menghargai tubuh orang lain. Saling menghargai sebagai ciptaan Tuhan,” lanjutnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest