Hai-Online.com – Musik dan seni menjadi salah satu wadah buat kaum muda untuk membuktikan kemampuan diri. Saat ini, beragam mahakarya musik dan seni lahir dari tangan-tangan anak muda.
Sayangnya, enggak setiap anak muda bisa mengembangkan passion-nya terhadap musik dan seni. Kurangnya fasilitas serta dukungan dari banyak pihak, enggak jarang membuat para seniman muda sulit mengembangkan kemampuan diri.
Fenomena inilah yang ditangkap oleh IM3 Ooredoo. Berkomitmen memberikan ruang kolaborasi yang lebih luas bagi para anak muda untuk dapat terus berkarya.
Untuk itu, IM3 Ooredoo menggandeng komunitas dan pelaku kreatif di berbagai kota di Indonesia untuk berkolaborasi di “Collabonation Creative City”.
Baca Juga: Trailer Terbaru 'The Batman' Dirilis, Banyak Aksi Menegangkan!
Bagi lo yang belum tahu, Collabonation merupakan sebuah wadah dari IM3 Ooredoo yang mengajak brand, musisi, hingga seniman untuk berkolaborasi bersama.
Lewat kolaborasi ini, sudah banyak tercipta karya seperti film pendek, musik, dokumenter, hingga karya multi disiplin seperti seni tari dan teater.
Pada Collabonation Creative City, IM3 Ooredoo mendukung para seniman, musisi, dan komunitas dengan memberikan fasilitas dan mentoring yang mereka butuhkan.
Selain itu, Collabonation Creative City juga mengajak berbagai komunitas dan individu untuk melebur dan berkarya bersama para experts di industri musik dan kreatif.
Collabonation Creative City juga enggak hanya hadir di kota-kota besar di pulau Jawa saja, lho. IM3 Ooredoo justru mengunjungi berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya dengan mengunjungi kota Makassar, Sulawesi Selatan sebagai kota pertama Collabonation Creative City pada 15 - 17 November 2021.
Di Makassar, IM3 Ooredoo mengajak para mentor kreatif seperti musisi sekaligus vokalis Barasuara Iga Massardi, fotografer senior Anton Ismael, produser musik Lafa Pratomo, dan music festival creator Kiki Aulia Ucup.
Untuk memberikan wawasan yang lebih dalam, para mentor pun mengajak anak muda dan berbagai komunitas di Makassar untuk berdiskusi dalam sebuah creative session. Dalam sesi tersebut, para mentor membawa tema masing-masing.
Iga Massardi memberikan insight tentang Songwriting. Pada sesi tersebut, Iga membagikan bagaimana cara menulis lagu dan merangkai seluruh elemen menjadi satu lagu berkualitas.
Selanjutnya, terdapat sesi bersama Lafa Pratomo dengan tema “You Are a Producer. Lafa mengajarkan bagaimana cara menjadi seorang produser musik tanpa harus memiliki studio.
Bergeser ke bidang visual, Anton Ismael membawakan topik “Video Musik: Dari Lirik ke Visual”. Anton mengajari musisi muda untuk menerjemahkan lagu ke dalam bentuk visual. Topik ini penting buat musisi yang ingin memproduksi video klipnya.
Menariknya, studi kasus enggak hanya dilakukan lewat diskusi, tapi juga dengan menggandeng band lokal asal Makassar, Kapal Udara. Perjalanan band tersebut dijadikan bahan studi kasus.
Setelah creative sessions, Collabonation Creative City bersama para mentor juga mengadakan rangkaian acara lain seperti music production session dan video clip production.
Melalui kedua acara ini, komunitas dan anak muda yang mengikuti creative sessions sebelumnya diajak untuk terlibat dalam membuat karya baru dengan pendampingan para mentor.
Lewat Collabonation Creative City, IM3 Ooredoo berharap, ajang ini bisa membuka potensi baru bagi komunitas dan individu sehingga mampu semangat bersatu, berkarya, dan bangkit bersama.
Nah, bagi Lo yang penasaran dengan rangkaian acara Collabonation Creative City di Makassar. Yuk simak dokumentasinya melalui channel Youtube IM3 Ooredoo di sini.