Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Video Satpam di Pabrik Tersambar Petir saat Menggunakan Handy Talky, Ini Kata Ahli

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 27 Desember 2021 | 15:49
Tangkapan layar video di media sosial seorang satpam tersambar petir ketika sedang bekerja di daerah Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (24/12/2021).
(DOK. ISTIMEWA) via KOMPAS.com

Tangkapan layar video di media sosial seorang satpam tersambar petir ketika sedang bekerja di daerah Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (24/12/2021).

HAI-Online.com – Sebuah kejadian menyeramkan terekam kamera saat seorang satpam tersambar petir di sebuah pabrik.

Dalam keterangan yang ditampilkan pada video, satpam yang berjalan di tengah hujan itu disebut sedang membawa payung dan sedang berkomunikasi melalui handy talky (HT).

Namun tiba-tiba, petir menyambar satpam tersebut hingga mengakibatkan ledakan dan percikan api. Nggak lama, satpam tersebut pun langsung ambruk. Untungnya, orang di sekitar lokasi kemudian terlihat bergegas menolongnya.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @romansasopirtruck di media sosial Instagram.

Sementara itu terkait satpam yang tersambar petir dikonfirmasi oleh Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris R Manurung.Pihaknya menjelaskan, insiden itu terjadi di wilayah PT Komatsu, Cilincing, Jakarta Utara pekan lalu.

"Kejadian sudah Senin (20/12/2021) sore," kata Manurung,mengutip pemberitaan Kompas.com.

Manurung mengatakan, korban merupakan petugas satpam di perusahaan itu dengan inisial AR (35).

"Sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari, kini sudah sehat," ujar Manurung.

Sebagian netizen menyebut, frekuensi HT diduga memicu satpam tersambar petir. Namun gimana penjelasan ilmiah dari kejadian tersebut?

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil Mewah Pukul Seorang Cowok Gara-gara Ditegur Doang

Penjelasan ahli

Terkait video tersebut, peneliti petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro menjelaskan penyebab sambaran petir tersebut.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x