Follow Us

Mark Hoppus: Kemoterapi Bikin Gue Depresi, Tapi Kini Gue Siap Bermusik Lagi

Mohammad Farras Fauzi - Minggu, 26 Desember 2021 | 20:40
Mark Hoppus pasca beres Kemoterapi, September 2021
Dok. Mark Hoppus

Mark Hoppus pasca beres Kemoterapi, September 2021

HAI-Online.com - Meski kini sudah terbebas dari kanker, Mark Hoppus masih belum bisa move on dari penderitaan yang dialaminya ketika menjalani kemoterapi.

Proses kemoterapi ini dideskripsikannya sebagai perjalanan pesawat yang sangat panjang, namun nggak nyaman dan bikin depresi.

"Kemoterapi yang gue selalu jalani saat itu seperti menjalani perjalanan panjang menggunakan pesawat jelek semalaman, sama sekali nggak bisa tidur dan nggak nyaman," tuturnya menganalogikan rasa nggak nyaman pada proses kemoterapinya.

Curhat panjang kepada GQ pada awal Desember lalu (02/12/21, Mark Hoppus yang kini berusia 49 tahun ini juga bercerita kalo dirinya sempat mengalami fase depresi berat pasca didiagnosis dengan kanker.

Merekam balik perjalanan "panjang" yang diderita oleh dirinya, Mark Hoppus bercerita kalo awalnya dia merasakan rasa nyeri yang berkepanjangan di bahunya.

Baca Juga: Inilah Lagu yang Pertama Dibawain Manggung Dewa 19 saat Para Personelnya Masih SMP, Bukan Queen!

Saat itu, fase depresi sudah dialami secara ringan oleh Mark Hoppus sebelumnya. Setelah mengecek kondisi bahunya ke dokter, Mark pun menggambarkan kondisinya saat itu sebagai kondisi paling kelam yang dialaminya seumur hidupnya.

"Gimana nggak? Gue ada jadwal bertemu terapis baru buat menyembuhkan depresiku, lalu tiba-tiba dokter menelepon gue dengan kabar diagnosa kanker stadium empat. Rasanya sangat kelam dan sedih banget," jelasnya merujuk kronologi penyakitnya di awal kuartal 2021.

Pertemuannya dengan terapis barunya pun menjadi semakin awkward setelah Mark memberitakan diagnosa penyakit kankernya dengan gamblang di awal sesi.

"Sesaat setelah masuk ruangan terapis, dokter meneleponku untuk memberitahukan diagnosis tersebut bahkan sebelum aku sempat bercerita pada terapis," tambah Mark.

Merasa terpuruk dan amat sedih, Mark pun mengakui impulsivitas dirinya untuk mengunggah curahan hatinya ke media sosial dengan penuh rasa kalut.

Unggahan tersebut memang dengan cepat dihapus oleh Mark, namun kabar apa punn dari sosok Mark Hoppus tentu menjadi konsumsi dan asupan manis untuk publik dengan amat cepat.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest