Follow Us

Saran Ahli Buat Kamu yang Mau Beralih ke Motor Listrik, Pilih Beli Baru atau Ganti Mesin?

Al Sobry - Jumat, 24 Desember 2021 | 16:00
Motor listrik baru

Motor listrik baru

HAI-Online.com - Cepat atau lambat motor listrik diyakini bakal menjadi tren tunggangan baru bagi para pengendara sepeda motor.

Pemerintah juga terus mendorong penggunaan motor listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan. Saat ini calon konsumen yang tertarik memakai motor listrik juga cukup mudah mendapatkannya. Sudah banyak produk motor listrik yang ada di pasaran, merek motor listrik pun beragam dari lokal seperti Gesits sampai dengan brand import buatan Jepang.

Baca Juga: Terlanjur Punya Motor Bensin, Ridwan Kamil Ajak Pengendara dan Bengkel Modifikasi Mesinnya Jadi Motor Listrik

Tapi, selain motor listrik pabrikan ada alternatif lain yang juga direkomendasikan ESDM misalnya yaitu dengan melakukan konversi, yaitu memodifikasi motor bahan bakar konvensional (BBM) yang diganti mesin menjadi motor listrik.

Keunikan konversi ialah memakai motor lama yang sudah ada dan diubah jadi motor listrik. Jika piliha jatuh ke konversi mesin, maka keunggulannya ialah pengendara punya rasa kedekatan dengan motor lama tapi berjantung kekinian.

Lantas apa saran ahli otomotif soal memakai motor listrik ini, lebih baik beli merek jadi alias produk baru atau konversi saja?

Dharmawan Somaatmadja, punggawa Emostra Garage, bilang, buat orang yang baru tertarik memakai motor listrik lebih baik membeli motor listrik baru.

"Lebih baik beli baru. Kenapa, karena semua sudah dipikirkan. Ada garansi dan pasti dipikirkan soal standar yang lainnya," katanya dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Masih menurut Dharmawan, Kekurangannya tentu ada, yaitu konsumen mesti kompromi terhadap desain dan spesifikasi yang tersedia di pasar. Sedangkan kalau konversi yang jadi pilihan tipe motor bisa dibangun sesuai keinginan.

Baca Juga: Ketat Banget! Sekolah PTM Kini Punya Kartu Pelajar Digital, Ortu Bisa Tahu Kalo Anaknya Bolos Kelas

"Kalo untuk spesifikasi itu balik ke kemampuan. Tinggal disesuaikan. Saat ini biaya paling tinggi itu di baterai," katanya.

Dari hasil penelurusan HAI, biaya konversi dari motor BBM ke motor listrik sekitar 10 juta s/d 15 Jutaan.

Senada dengan Dharmawan, Ario Zainuddin pemilik RX-King elektriknya, mengatakan, konversi dilakukan untuk memberikan "napas" baru di kendaraan favoritnya.

"Kecuali orang seperti saya yang kurang suka sama motor baru, sukanya motor lama," kata Ario yakin pilihannya memgkonversi motor lama jadi motor listrik sudah tepat.

Nah, kamu mau pilih yang mana? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular