Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketat Banget! Sekolah PTM Kini Punya Kartu Pelajar Digital, Ortu Bisa Tahu Kalo Anaknya Bolos Kelas

Al Sobry - Jumat, 24 Desember 2021 | 08:42
Kartu Pelajar Digital sudah tersedia di 5000 lembaga pendidika

Kartu Pelajar Digital sudah tersedia di 5000 lembaga pendidika

HAI-Online.com- Nggak zaman lagi siswa diabsen dengansistem absensi manual, seperti memanggil satu persatu nama sesuai abjad, selaim memakan banyak waktu, kalo tidak teliti ada saja cara siswa untuk bolos dari kelasnya.
Nah, apalagi sejak adainstruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soalsekolah-sekolah yang diizinkan untuk melakukan kegiatan PTM dengan maksimal kapasitas 50 persen dari jumlah peserta didik yang aturannya dirilis pada 20 November lalu.
Dari PTM itu, belakangan justru muncul banyak kasus mengenai siswa yang bolos dan pura-pura berangkat sekolah hanya demi mendapatkan uang jajan dari ortu mereka.

Baca Juga: Jangan Ditiru, Siswa di Jawa Timur Ini Kecanduan Game Online Sampai Bolos Sekolah 4 Bulan

Hal ini memunculkan kekhawatiran karena siswa-siswa yang bolos ini berkeliaran di luar sekolah sehingga berpotensi tertular virus Covid-19.

Fakta ini mendorong Infradigital menciptakan sebuah inovasi kartu pelajar elektronik yang mampu memberikan kemudahan pengecekan absensi siswa secarareal timetidak hanya oleh wali kelas saja, namun juga oleh ortu siswa masing-masing.

Kartu ini dapat menginformasikan ke orangtua secara langsung apabila ada siswa yang absen atau tidak masuk, dengan catatan orangtua tersebut telah mengunduh aplikasi Pelajar.

Co-Founder & CEO Infradigital Ian McKenna memandang bahwa sistem absensi manual siswa sudah harus ditinggalkan karena memakan banyak waktu.

"Dengan demikian inisiasi kartu pelajar digital ini adalah cara praktis untuk mengotomatisasi seluruh pelacakan absensi," kata Ian McKenna dikutip HAI dari Tribunnews, Jumat (24/12/2021).

Apalagi jika melacak ketidakhadiran untuk ratusan atau ribuan siswa adalah proses operasional yang kompleks untuk sekolah.

"Ini adalah area di mana digitalisasi harus benar-benar dapat membuat peningkatan efisiensi 10 kali lipat,” kata Ian lagi.

Nggak cuma memudahkan, Ian juga menyebutkan banyak manfaat yang dapat diperoleh jika sekolah menggunakan Kartu Pelajar dari Jaringan IDN ini,

Pertama, kartu fisik ini dapat digunakan oleh siswa dari berbagai usia dan jenjang pendidikan.

Kedua, pemberitahuan langsung ke ponsel orangtua bahwa anak mereka telah tiba di sekolah dengan selamat membuat pikiran mereka jadi tenang.

"Ketiga dan yang paling penting, administrator sekolah menghemat banyak waktu yang dapat didedikasikan untuk kegiatan pendidikan,” katanya lagi.

Baca Juga: Nggak Ada Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di Kurikulum Prototipe SMA, tapi Ada Mata Studi Servis Elektronik

Jaringan IDN sampai kini masih terus melakukan pengembangan untuk semakin menambah manfaat kartu tersebut.

Untuk sekarang, Kartu Pelajar ini telah tersedia bagi 5000 lembaga pendidikan yang sudah tergabung dalam Portal Digital (PorDi) Jaringan IDN, di mana absensi siswa terlacak pada kedatangan mausk kelas, terlambat atau tepat waktu sampaj pelajaran selelsai dan pulang.

Kira-kira kamu bakal nyaman nggak pakai kartu digital ini saat absen kelas? (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x