Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Semakin Artsy, Iqbaal Ramadhan Belajar Melukis Abstrak untuk Dalami Peran di Film Mencuri Raden Saleh

Mohammad Farras Fauzi - Jumat, 17 Desember 2021 | 09:33
Iqbaal Ramadhan di Konferensi Pers Film Mencuri Raden Saleh (16/12/2021)
Farras Fauzi

Iqbaal Ramadhan di Konferensi Pers Film Mencuri Raden Saleh (16/12/2021)

HAI-Online.com - Iqbaal Ramadhan akan berperan sebagai Piko, seorang pemalsu lukisan, tokoh utama dalam film asuhan Visinema yang akan datang,Mencuri Raden Saleh.

Dalam mendalami perannya tersebut, Iqbaal menuturkan harus menjalanilokakarya padat nan intens selama empat hari untuk belajar melukis di Yogyakarta.

Iqbaal pun mengaku sempat stres dikarenakan waktu yang cukup singkat untuk mendalami dunia seni lukis yang nggak pernah dilakoni olehnya sebelum ini.

"Gue dikirim sama mas Angga (Angga Dwimas Sasongko, Sutradara) waktu itu ke Yogya untuk belajar langsung dengan dua maestro seni lukis di Indonesia yakni Pak Suharmanto dan Pak Dedy Sufriadi," tutur Iqbaal dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis di Aula Utama Raden Saleh (16/12/2021).

"Awalnya mas Angga bilang cuma butuh waktu dua hari untuk lokakarya tersebut, gila aja kata gue," tambah Iqbaal sembari berkelakar.

Baca Juga: Bintang 'Parasite' Park So-dam Didiagnosis Menderita Kanker Tiroid

Sembari mengobservasi gimana dua maestro tersebut berkarya, Iqbaal diam-diam ternyata juga sempat menyimpan obsesi tersendiri untuk bisa melukis sebagus mereka, "meski mustahil karena gue nggak familiar sebelumnya," tegasnya.

Dua maestro tersebut yakni Suharmanto dan Pak Dedy Sufriadi emang memiliki dua gaya dan pendekatan melukis yang jauh berbeda.

Jika Suharmanto dikenal saklek dengan gaya impresionis, sementara Dedy Sufriadi sangatmelepaskan semua patron seni lukis lewat gaya abstraknya.

Baca Juga: Eksklusif: Melihat Big Reading Film Mencuri Raden Saleh, Project Besar Terbaru Visinema

Dengan gamblang, Iqbaal yang dikenal cukupartsyini pun mengaku kalo gaya lukisan abstraka láDedy Sufriadi adalah gaya melukis favoritnya.

"Baru kali ini gue ngeliat ada seorang seniman (Dedy Sufriadi) yang bener-bener bebas mengerjakan karyanya. Mungkin kita mengenal jazz dalam musik yang juga mengedepankan kebebasan berkarya, tapi ini lain," tutur Iqbaal.

"Nggak ada benar dan nggak ada salah, dan lo sebagai seniman lah yang bisa ngerti kapan karya lo bakal selesai," tambahnya tentang gaya melukisabstrak yang menjadi preferensi favoritnya.

"Tapi jujur, karena itu gue malah stres karena bingung harus ngapain di hadapan kanvas, kuas, berbagai macam cat, dan bahkan gunting hinggacutter. Ternyata gue sadar kalo gue belum sebebas itu dan justru itu yang menarik," tegasnya antusias.

"Gue cukup stres ketika harus mempelajari ilmu dari dua maestro sekaligus -yang didapat selama lima belas tahun - hanya dalam empat hari," tambahnya.

Baca Juga: Ivanka Ungkap Satu Kelebihan Ridho yang Bikin Slank Kepincut Merekrutnya

Berkat lokakarya padat tersebut, Iqbaal pun juga bakal menyumbangkan hasil goresan tangannya yang bakal terpampang di filmMencuri Raden Salehnih fren.

"Nanti di filmnya bakal ada dua lukisan gue di situ. Satu adalah hasil kolaborasi bareng Pak Surhamanto, dan satu lagi adalah hasil goresan tangan gue, tungguin aja," pungkasnya.

Tentu penasaran kan fren gimana hasil lukisan tersebut? Nantikan selalu jadwal tayang dari filmMencuri Raden Saleh untuk mengungkap versi palingartsydari seorang Iqbaal Ramadhan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x