Tedros mengaku prihatin bahwa upaya yang dilakukan untuk membendung varian tersebut belum cukup.
"Tentu sekarang kita telah belajar bahwa kita meremehkan virus ini yang kemudian membahayakan kita. Bahkan jika Omicron tidak menimbulkan penyakit yang parah, banyaknya jumlah kasus bisa kembali membuat kewalahan sistem kesehatan yang tidak siap," katanya.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Datang Lagi, Anthony Fauci: Omicron Sangat Menular tapi Lebih Jinak
Varian Omicron pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada November lalu. Negara itu kemudian mencatat kenaikan jumlah kasus Covid.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pun teruji positif mengidap Covid-19 dan kini menjalani isolasi dengan gejala ringan.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia, menerapkan larangan perjalanan terhadap warga dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya menyusul kemunculan Omicron. Namun, langkah ini gagal menghentikan penyebaran varian itu. (*)
Baca Juga: Varian Omicron Jadi Sorotan Dunia, Inilah 5 Hal yang Perlu Diketahui
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS: Satu Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia"