Follow Us

7 Tips Milih Jurusan untuk Calon Mahasiswa Biar Nggak Menyesal

Hanif Pandu Setiawan - Senin, 06 Desember 2021 | 16:05
Ilustrasi jurusan Mekatronika.
northeastern.edu

Ilustrasi jurusan Mekatronika.

HAI-Online.com – Sebentar lagi pendaftaran mahasiswa baru bakal segera dibuka.

Nah bagi kalian siswa kelas 12 yang berencana melanjutkan ke perguruan tinggi, pastinya udah nentuin jurusan yang bakal kalian pilih, kan?

Memilih jurusan kuliah adalah hal perlu dilakukan dengan pertimbangan matang. Sebab, salah pilih jurusan bisa bikin kalian nggak menikmati proses kuliah, seperti kehilangan minat untuk mempelajari materi kuliah.

Baca Juga: Ketahui Nih Mata Pelajaran yang Diperhitungkan di SNMPTN 2022

Alhasil, nilai jadi nggak maksimal, bahkan mengganggu kelancaran proses skripsi, yang pada akhirnya memengaruhi kelulusan kalian.

Kalau udah merasa salah pilih jurusan, mau mengulang kuliah lagi tentu akan memakan waktu yang lebih lama lagi.

So, memilih jurusan adalah hal penting yang mesti kalian pertimbangin sebelum mendaftar perguruan tinggi. Ada banyak faktor yang bisa kalian jadiin pertimbangan, mulai dari minat, hingga hal yang kalian suka.

Melansir laman Brain Academy, Senin (6/12/2021), ada 7 tips menemukan jurusan kuliah yang tepat buat kalian sebelum mendaftar perguruan tinggi.

Baca Juga: Jadwal SNMPTN 2022 Udah Muncul, Catet Nih Tanggal-Tanggal Pentingnya!

1. Apa yang lo suka?

Pasti banyak dari calon mahasiswa bingung apa yang bisa dipilih dari sekian banyak jurusan. Sebenarnya, potensi yang ada di dalam diri lo dapat diketahui dengan mudah dan bisa menjadi cara memilih jurusan.

Contohnya, apa yang lo lakukan di saat senggang? Memasak, menonton anime, atau menulis? Jika kegiatan ini sering dilakukan dan membuatmu bersemangat, pilih jurusan yang berkaitan dengan aktivitas tadi. Misalnya, jurusan Broadcasting untuk yang hobi menonton dan punya cita-cita membuat film sendiri.

2. Minat dan bakat setiap orang berbeda

Bagaimana kalau lo nggak suka menonton, memasak, menulis, dan semacamnya? Bagaimana kalau ternyata hari-hari lo diisi dengan rebahan sambil baca buku, komik, dan lainnya? Tenang, minat dan bakat nggak melulu tentang menghasilkan karya.

Setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing, mungkin lo belum menyadarinya. Bisa juga, lo ternyata adalah pendengar yang baik dan sering dimintai saran ketika teman lo sedang dalam masalah? Kalau iya, lo cocok masuk jurusan Psikologi atau Pendidikan Guru BK.

3. Riset jurusan

Malu bertanya berujung pada penyesalan. Mumpung waktunya masih ada, gali informasi sebanyak-banyaknya seputar program studi yang ingin diambil.

Luangkan waktu untuk mengobrol dengan guru BK, kakak alumni, tutor di tempat lo bimbel. Jangan termakan mitos yang beredar, apalagi saat mendengar ledekan orang. Seperti, lo mau masuk farmasi, diejek bakal jualan obat.

Penting untuk mengetahui mata kuliah, tantangan, serta prospek kerja di masa depan. Hal ini membantu lo untuk mempunyai gambaran tentang perkuliahan dan nggak khawatir mau jadi apa setelah lulus nanti.

Baca Juga: The Young is Not The Future Jadi Gagasan Anak Muda untuk Percaya Sukses itu Bukan Nanti tapi Sekarang

4. Pelajari perguruan tinggi tujuan lo

Selain itu, cari perguruan tinggi yang terakreditasi, memiliki fasilitas lengkap serta pengajar profesional. Ada sebagian kampus yang identik dengan jurusan tertentu, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai pelopor jurusan pendidikan di Indonesia.

Atau London School Public Relation (LSPR) sebagai kampus swasta jurusan komunikasi terbaik. Menjelang tahun ajaran baru, beberapa universitas menyelenggarakan campus tour untuk mengajak calon mahasiswa mengenal lingkungan kampus. Di acara itu, lo bisa bertanya seputar biaya kuliah, beasiswa, dan sebagainya.

5. Jangan terpaku dengan satu jurusan

Sah-sah saja bila kalau cukup ambisius memilih satu jurusan. Namun, jangan lupakan plan B. Apalagi, jika program studi yang lo pilih punya passing grade yang lumayan tinggi. Sudah tahu jurusan Saintek dan Soshum terketat di UTBK?

Pikirkan jurusan cadangan dengan mata kuliah yang mirip dengan pilihan pertama. Misalnya, kalau nggak diterima di Manajemen, lo bisa mendaftar ke jurusan Ilmu Ekonomi, Administrasi Bisnis atau Bisnis Digital.

6. Perhatikan biaya kuliah

Yang nggak kalah penting yaitu memperhatikan biaya kuliah. UKT Jurusan Kedokteran pastinya berbeda dengan Jurusan Agribisnis. Pastikan lo berdiskusi dengan orang tua agar nggak memberatkan mereka di kemudian hari.

Buat yang mau daftar lewat jalur mandiri, siapkan dana sekitar belasan sampai puluhan juta rupiah. Seleksi mandiri umumnya meminta sumbangan awal di tahun pertama perkuliahan.

Terus, di beberapa jurusan kayak Kedokteran, Teknik, atau Desain sering mengadakan praktik yang mengharuskan lo membeli peralatan dengan harga yang lumayan. Rajinlah mencari informasi seputar beasiswa untuk meringankan biaya kuliah.

Baca Juga: Inilah 10 PTN dengan Jumlah Program Studi Terbanyak di Indonesia

7. Nggak usah ikut-ikutan teman

Perkara masa depan, terkadang kita takut mengambil keputusan sendiri. Menyamakan pilihan dengan teman dengan alasan agar kuliahnya nggak sendirian tentu kurang bijak.

Belum tentu lo dan mereka punya bakat yang sama. Kalau ternyata saat dijalani nggak sesuai, siapa yang mau tanggung jawab? Kenali minat dan bakat lo, jangan mudah terbawa arus dengan lingkungan sekitar. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest