Follow Us

Rekaman 8 Siswa Muslim Dilarang Salat oleh Gurunya Viral, Sekolah Panik Langsung Minta Maaf

Al Sobry - Minggu, 05 Desember 2021 | 15:15
Ilustrasi salat di sekolah

Ilustrasi salat di sekolah

HAI-Online.com - Sebuah rekaman 8 orang siswa beridentitas muslim tengah melaksanakan salat di trotoar tepatnya di luar gedung sekolah mereka di sekolah Oldham Academy North di Inggris menjadi viral.

Namun tidak seperti biasanya, Jumat (3/12) siang itu staff guru dikabarkan bertindak kasar dengan mengusir mereka keluar dari gedung, sehingga para murid cowok terpaksa melaksanan salat di luar ruangan yang seharusnya.

Meski begitu, ada saja pandangan berbeda bahwa kabar yang beredar dari seorang siswa kepada media bahwa para siswa cowok yang sedang salat ketika jam makan siang itu sengaja diminta staf sekolah untuk segera angkat kaki.

Alhasil, para siswa jadi tidak memiliki pilihan selain melakukan ibadah di halaman sekolah yang udaranya dingin.

Laporan serupa juga menyebutkan para siswa yang terlibat dalam insiden dugaan diskriminasi itu mengaku ada guru yang marah dan mengusir mereka dengan alasan tidak ada kegiatan ibadah di dalam sekolah untuk agama apapun.

Baca Juga: Bukan karena Pandemi, Sekolah di New Delhi India Ditutup akibat Polusi Udara

Meski yang tersebar demikian, pihak sekolah tetap membuat pernyataan resmi dan menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para siswa tersebut dengan sepenuh hati.

Mereka juga memberikan konfirmasi bahwa kasus tersebut akan mulai diselidiki.

sekolah Oldham Academy North

sekolah Oldham Academy North

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus. Kami bangga dengan keberagaman kami dan tidak pernah dan tidak akan pernah menghentikan siswa untuk beribadah atau meminta mereka untuk beribadah di luar.

"Sementara kami selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas beribadah yang sesuai di akademi, kami bekerja dengan Forum Antar Agama Oldham dan Dewan Oldham untuk mengatasi kekhawatiran yang disebabkan oleh masalah ini," ujar perwakilan sekolah tersebut. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest