Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagu dan Video Klip 360 Lestari - Life We Can’t Waste Ajak Millennial Peduli Bumi

Al Sobry - Rabu, 24 November 2021 | 08:50
Tampilan MV buatan Journey to Zero di lagu Lestari (Life We Can't Waste)
Sobry/HAI

Tampilan MV buatan Journey to Zero di lagu Lestari (Life We Can't Waste)

"Ada saatnya kita nggak nyaman dengan melakukan semua itu, namun kontribusi kecil itu yang bikin bumi merasa nyaman," ujarnya lagi.

Para kolaborator Journey to Zero untuk lagu dan MV Lestari (Life We Can't Waste)

Para kolaborator Journey to Zero untuk lagu dan MV Lestari (Life We Can't Waste)

Nggak cuma mengajak kita sadar dan kembali peduli dengan kelangsungan bumi, lewat lagu Lestari (Life We Can’t Waste) ini juga kita dapat melihat satu larya yang menarik, lho yaitu penggunaan 3 bahasa dalam liriknya, yaitu Bahasa Dayak Ngaju, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Super Langka, Skills Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Baru Lagi di Liga Champions 2021-2022

"Perpaduan itu untuk menunjukkan bahwa kearifan lokal kita bisa menjadi solusi permasalahan global," kata Nikita lagi.

Sementara itu, Video Director Lestari (Life We Can’t Waste), Upie Guava, ikut bersemangat juga mendukung project ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap isu global climate change.

Dengan mengusung teknologi berupa gambar dan suara 360 (mirip video Noah yamg digarapnya), Upie ingin mengajak semua penonton untuk menjadi bagian dari video itu sendiri.

“Saya ingin video ini selain bisa menghibur penonton dengan pengalaman unik, juga berbagi informasi mengenai isu global yang sedang kita hadapi serta upaya penanggulangannya dalam aktivitas keseharian kita”, ujar Upie di acara peluncuran.

Menikmati video ini, kita disarankan menggunaka VR box agar dapat melihat pesan teks dan gambar hutan yang menyeluruh juga suguhan musik performance dengan pesan yang kuat soal bumi kita.

Untuk diketahui juga, Project Lestari (Life We Can’t Waste) ini tidak hanya melibatkan para musisi saja, beberapa kolaborator yang terdiri dari Praktisi Circular Fashion, Waste Management, dan Waste Processor turut mendukung pembuatan video klip ini.

Para Kolaborator seperti Ensemble, Bluesville, Pijak Bumi, Pable, dan Rekosistem mempunyai perhatian yang sama dan ikut memberikan dukungannya untuk project ini melalui bidang mereka.

Aryenda Atma, Founder Pable, yang mewakili para kolaborator mengaku sangat bangga dapat terlibat langsung dalam project Lestari (Life We Can’t Waste) ini dan terbuka untuk kolaborasi sejenis di masa depan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x